Koalisi Masyarakat Sipil Desak Dugaan Intervensi Jokowi Terhadap KPK Seperti yang Diungkap Agus Rahardjo

Oleh Siti NurhasanahSunday, 3rd December 2023 | 15:00 WIB
 Koalisi Masyarakat Sipil Desak Dugaan Intervensi Jokowi Terhadap KPK Seperti yang Diungkap Agus Rahardjo
Koalisi Masyarakat Sipil mendukung pernyataan eks Ketua KPK Agus Rahardjo, terkait dugaan upaya intervensi Presiden Jokowi terhadap kasus yang ditangani KPK. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Koalisi Masyarakat Sipil mendukung pernyataan eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, terkait dugaan upaya intervensi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kasus yang ditangani KPK.

Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha menyebut, intervensi Jokowi menghalangi penegakan hukum merupakan bentuk pelanggaran yang serius.

Pengakuan Agus, kata dia, menjadi pintu masuk untuk mengusut dugaan intervensi presiden terhadap sejumlah kasus yang ditangani KPK.

"Kami mendukung agar Agus Rahardjo membongkarnya secara tuntas dan komprehensif," kata Praswad.

Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) M Isnur mengatakan, intervensi Jokowi terhadap kasus KTP-el dapat dianggap sebagai praktik menghalang-halangi penegakan hukum (obstruction of justice).

Menurut Isnur, ketentuan itu tercantum dalam pasal 21 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sehingga, Isnur menilai KPK perlu segera melakukan penyidikan lebih lanjut terkait dugaan keterlibatan Jokowi dalam kasus korupsi KTP-el.

Isnur menyatakan, tindakan obstruction of justice merupakan tindakan yang kontradiktif dengan UUD.

Terlebih, kata dia, jika hal tersebut dilakukan secara langsung oleh presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan.

"Pengakuan Agus sekaligus menguatkan adanya upaya sistematis pelemahan dan penghancuran KPK," ungkap Isnur.

Pelemahan dan penghancuran KPK tersebut, mulai dari kriminalisasi terhadap pimpinan KPK pada 2015, penyerangan Novel Baswedan pada 2017, hingga pengangkatan Firli cs sebagai pimpinan KPK pada 2019.

"Pada 2019, pelemahan tersebut berlanjut dengan disetujuinya revisi UU KPK oleh Jokowi."

"Persetujuannya itu ditunjukkan dengan keluarnya surat presiden dan mengirimkan menterinya untuk membahas RUU tersebut di DPR," terangnya.

Bahkan, Isnur menambahkan, pembahasan revisi itu pun begitu kilat, tertutup, serta tidak melibatkan KPK sebagai pihak pelaksana UU tersebut. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | Tuesday, 27th May 2025 | 13:55 WIB
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 13:24 WIB
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta