Danantara Tidak Kebal Hukum, Bisa Diperiksa KPK dan Diaudit BPK

Oleh PangeranTuesday, 25th February 2025 | 17:42 WIB
Danantara Tidak Kebal Hukum, Bisa Diperiksa KPK dan Diaudit BPK
Presiden Prabowo Subianto ditemani SBY dan Jokowi meresmikan Danatara (Foto: Tangkapan Layar/Sekneg)

PINUSI.COM - Kepala Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan P. Roeslani, menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya tidak memiliki kekebalan hukum. Menurutnya, jika terjadi tindak pidana korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki wewenang untuk melakukan pemeriksaan. Selain itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga dapat mengaudit Danantara, terutama dalam hal penggunaan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Danantara dan Polemik Pemeriksaan Hukum
BPI Danantara merupakan lembaga investasi negara yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan baru saja diresmikan pada 24 Februari 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta. Kehadiran badan ini menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak karena disebut-sebut sebagai badan super yang tidak dapat diaudit atau diperiksa oleh lembaga penegak hukum seperti KPK dan BPK.

Dasar hukum Danantara termaktub dalam Undang-Undang BUMN yang baru saja disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 4 Februari 2025. Dalam regulasi tersebut, audit keuangan tahunan Danantara dilakukan oleh akuntan publik yang ditunjuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk perusahaan persero dan oleh Menteri untuk perusahaan umum (Perum). Ketentuan ini memunculkan kekhawatiran akan lemahnya transparansi dan akuntabilitas badan tersebut.

Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Wana Alamsyah, menyebut bahwa aturan ini berpotensi melemahkan kewenangan lembaga pengawasan seperti KPK dan BPK. Namun, Rosan P. Roeslani menepis kekhawatiran tersebut dan menegaskan bahwa Danantara tetap tunduk pada hukum.

Pernyataan Resmi Kepala Danantara
Rosan P. Roeslani menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya dapat diperiksa oleh KPK jika ada indikasi pelanggaran hukum.

"Tidak ada lembaga yang kebal hukum di negara ini. Jika ada pelanggaran atau tindak kriminal di dalam Danantara, KPK memiliki kewenangan penuh untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan," ujar Rosan dalam konferensi pers usai peresmian BPI Danantara di Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025.

Lebih lanjut, Rosan juga memastikan bahwa BPK memiliki hak untuk mengaudit Danantara, terutama dalam penggunaan APBN yang terkait dengan program kewajiban layanan publik (PSO).

"Perusahaan yang memiliki program PSO tetap bisa diaudit oleh BPK. Jadi, anggapan bahwa Danantara kebal hukum adalah tidak benar. Kami tetap berada di bawah pengawasan," tambahnya.

Sistem Pengawasan Berlapis
Sebagai lembaga investasi strategis, Danantara diklaim memiliki sistem pengawasan berlapis untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Rosan menjelaskan bahwa struktur organisasi Danantara melibatkan berbagai komite dan dewan pengawas.

"Kami memiliki Dewan Pengawas, Dewan Penasihat, Oversight Committee, Komite Audit, Komite Investasi, serta Komite Etik yang semuanya bertugas memastikan bahwa kami menjalankan lembaga ini dengan prinsip good governance," jelas Rosan.

Selain itu, laporan pertanggungjawaban Danantara langsung disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, yang akan memastikan badan ini berjalan sesuai aturan.

"Kami melapor langsung kepada Bapak Presiden dan seluruh perangkat pemerintah yang terlibat akan memastikan kami berjalan dengan baik," kata Rosan.

KPK Siap Beri Pendampingan
Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan kepada Danantara dalam upaya pencegahan korupsi.

"Seperti yang telah kami lakukan di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah lainnya, kami siap memberikan pendampingan dalam aspek pencegahan, selama ada koordinasi dari pihak terkait," ungkap Setyo.

Danantara dan Masa Depan Investasi Indonesia
Danantara didirikan sebagai sovereign wealth fund (SWF) Indonesia, yang akan mengelola aset negara dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp326 triliun. Presiden Prabowo menargetkan bahwa dalam jangka panjang, aset yang dikelola Danantara bisa mencapai lebih dari 900 miliar dolar AS atau Rp14.600 triliun.

Dalam jajaran kepemimpinan, Rosan Roeslani bertindak sebagai Chief Executive Officer (CEO), didampingi oleh Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) dan Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO).

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara, dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai anggota Dewan Pengawas.

Dengan sistem pengawasan berlapis dan keterlibatan banyak pihak, diharapkan Danantara dapat menjalankan fungsinya dengan baik sebagai badan investasi negara yang transparan dan akuntabel.

 
 

Terkini

Pertamina Pastikan Pertamax yang Dijual di SPBU Bukan Oplosan
Pertamina Pastikan Pertamax yang Dijual di SPBU Bukan Oplosan
PinNews | in 6 hours
Persiapan Menyambut Ramadhan: Langkah Penting Agar Ibadah Lebih Maksimal
Persiapan Menyambut Ramadhan: Langkah Penting Agar Ibadah Lebih Maksimal
PinRec | in 4 hours
Persiapan Lebaran Ini Syarat dan Cara  Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia
Persiapan Lebaran Ini Syarat dan Cara Penukaran Uang Baru di Bank Indonesia
PinNews | in 4 hours
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Transportasi Umum Gratis untuk 15 Golongan Warga
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Transportasi Umum Gratis untuk 15 Golongan Warga
PinNews | in 2 hours
Keluarga Vadel Badjideh Tanggapi Tuduhan Nikita Mirzani soal Honor Endorsement LM
Keluarga Vadel Badjideh Tanggapi Tuduhan Nikita Mirzani soal Honor Endorsement LM
PinTertainment | in 2 hours
PDIP Tegaskan Megawati Soekarnoputri Tidak Melarang Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Retret di Akmil Magelang
PDIP Tegaskan Megawati Soekarnoputri Tidak Melarang Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Retret di Akmil Magelang
PinNews | in an hour
Danantara Tidak Kebal Hukum, Bisa Diperiksa KPK dan Diaudit BPK
Danantara Tidak Kebal Hukum, Bisa Diperiksa KPK dan Diaudit BPK
PinNews | 12 hours ago
Puasa Ramadan 2025: Kapan Dimulai? Ini Jadwal Lengkapnya!
Puasa Ramadan 2025: Kapan Dimulai? Ini Jadwal Lengkapnya!
PinNews | 13 hours ago
Spoiler Chapter 99 Record of Ragnarok: Simo Hayha vs Loki, Pertarungan Epik di Medan Perang Salju
Spoiler Chapter 99 Record of Ragnarok: Simo Hayha vs Loki, Pertarungan Epik di Medan Perang Salju
PinTertainment | Tuesday, 25th February 2025 | 13:07 WIB
Manchester United Lakukan Transformasi Besar, PHK 200 Karyawan Demi Stabilitas Keuangan
Manchester United Lakukan Transformasi Besar, PHK 200 Karyawan Demi Stabilitas Keuangan
PinSport | Tuesday, 25th February 2025 | 12:36 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta