Prabowo: Ciri Negara Gagal Terlihat dari Kondisi Tentara dan Polisi

Oleh PangeranFriday, 31st January 2025 | 09:52 WIB
Prabowo: Ciri Negara Gagal Terlihat dari Kondisi Tentara dan Polisi
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan jika negara gagal bisa diliat dari kondisi Tentara dan Polisi (FOTO: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia)

PINUSI,.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa salah satu indikator dari negara yang gagal dapat dilihat dari kondisi tentara dan polisi. Pernyataan ini disampaikan Prabowo dalam acara Rapim TNI-Polri yang berlangsung di Gedung The Tribrata, Jakarta, pada Kamis (30/1).

Prabowo menegaskan bahwa tentara dan polisi memegang peran vital dalam suatu negara, termasuk memiliki kekuasaan khusus, yaitu monopoli fisik dan senjata. Menurutnya, besar kekuasaan yang dipegang oleh aparat keamanan ini menjadi cerminan dari kepercayaan rakyat terhadap mereka.

“Ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal,” tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan dan kemampuan aparat dalam menjalankan tugasnya menjadi refleksi dari kondisi negara itu sendiri.

Baca Juga: Sinergi TNI-Polri Perkuat Capaian Ekonomi di 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Subianto

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan bahwa rakyat adalah sumber daya utama yang mendukung kelangsungan tugas tentara dan polisi. Ia menegaskan bahwa prajurit TNI dan Polri harus memiliki dedikasi yang tinggi karena mereka digaji oleh rakyat melalui pajak.

"Rakyat memberi makan tentara dan polisi, dan mereka memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata," tambahnya. Prabowo menyatakan bahwa dengan kekuasaan besar yang diberikan, aparat keamanan harus memberikan pengabdian yang setinggi-tingginya kepada negara dan rakyat.

Menghadapi tantangan ini, Prabowo juga menyoroti pentingnya penghormatan yang diberikan melalui pangkat yang diemban oleh prajurit TNI-Polri. Pangkat yang tinggi, terutama bagi seorang jenderal, bukan hanya simbol, tetapi juga berarti kesiapan untuk berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

"Jika Anda berani memakai pangkat jenderal, itu berarti Anda harus siap memberikan nyawa Anda demi kepentingan bangsa dan negara," jelas Prabowo.

Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan prajurit TNI-Polri ini, Presiden Prabowo kembali menekankan pentingnya dedikasi, komitmen, dan pengorbanan dari aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan keamanan negara. Sebagai ujung tombak keamanan, tugas TNI-Polri sangat menentukan kelangsungan hidup bangsa Indonesia di tengah tantangan global.

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | Tuesday, 27th May 2025 | 13:55 WIB
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 13:24 WIB
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta