Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Dua Kru Selamat di Bagian Ekor Pesawat

Oleh PangeranTuesday, 31st December 2024 | 08:41 WIB
Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Dua Kru Selamat di Bagian Ekor Pesawat
Pesawat Jeju Air Mengalami kecelakan di Bandara Internasional Muan, Minggu (29/11/2024). (Foto: Istimewa)

PINUSI.COM - Pesawat Jeju Air Boeing 737-800 mengalami insiden tragis di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (30/12/2024) pagi. Pesawat yang lepas landas dari Bangkok tersebut diduga menabrak burung (bird strike), yang kemudian memicu kegagalan sistem roda pendaratan. Akibatnya, pesawat harus mendarat darurat dengan badan pesawat langsung menghantam landasan pacu dan akhirnya menabrak tembok beton sebelum terbakar hebat.

Dua Kru Selamat di Bagian Ekor


Dari total 181 orang di dalam pesawat, yang terdiri dari 175 penumpang dan 6 kru, hanya dua kru yang berhasil selamat dari kecelakaan mematikan ini. Berdasarkan laporan CNN, kedua korban selamat tersebut, seorang pria dan seorang wanita, ditemukan di bagian ekor pesawat—satu-satunya bagian yang relatif masih utuh setelah kecelakaan.

Baca Juga: Misteri Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Diduga Serangan Burung

Korban pria berusia 33 tahun, yang juga kru pesawat, kini dirawat di Rumah Sakit Ewha Seoul. Meskipun menderita patah tulang, ia telah sadar dan mampu berkomunikasi. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan, “Ketika saya bangun, saya sadar sudah diselamatkan.” Sementara itu, kru wanita yang juga selamat tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Asan Seoul.

Kecelakaan ini memunculkan kritik terhadap desain bandara, khususnya tembok beton yang berada di ujung landasan pacu. Profesor Ilmu Aeronautika Universitas Silla, Kim Kwang-il, menyebut tembok tersebut melanggar standar keselamatan penerbangan internasional. Menurutnya, tembok ini memperparah dampak kecelakaan, yang seharusnya bisa dicegah jika hanya terdapat pagar lunak seperti pada bandara lain.

Black Box Rusak, Penyelidikan Tertunda

Baca Juga: Haru, Pesan Terakhir Penumpang Jeju Air Sebelum Kecelakaan


Dua kotak hitam pesawat, yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR), telah ditemukan. Namun, FDR dilaporkan rusak, yang kemungkinan akan menunda proses investigasi. CVR masih dalam kondisi utuh dan akan digunakan untuk menganalisis percakapan terakhir di kokpit sebelum insiden.

Proses penguraian data FDR diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan. Jika analisis lebih lanjut diperlukan, perangkat ini mungkin akan dikirim ke Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB), yang dapat memperpanjang waktu investigasi hingga enam bulan.

Terkini

Paula Verhoeven Kenang Sosok Johnny Djaelani, Ayah Mertua yang Telah Berpulang
Paula Verhoeven Kenang Sosok Johnny Djaelani, Ayah Mertua yang Telah Berpulang
PinTertainment | in 7 hours
Rupiah Menguat Pasca Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS
Rupiah Menguat Pasca Indonesia Resmi Bergabung dengan BRICS
PinNews | in 7 hours
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Pertanyakan Tujuan Penggeledahan
KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, PDIP Pertanyakan Tujuan Penggeledahan
PinNews | in 6 hours
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong, Meninggal Dunia
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong, Meninggal Dunia
PinTertainment | 4 hours ago
10 Rekomendasi Tablet Android Terbaik 2025 dengan Harga Terjangkau
10 Rekomendasi Tablet Android Terbaik 2025 dengan Harga Terjangkau
PinTect | 9 hours ago
Oppo Reno 13 Series Kini Tersedia untuk Early Pre-Order di Indonesia, Bonus Hingga Rp 15 Juta
Oppo Reno 13 Series Kini Tersedia untuk Early Pre-Order di Indonesia, Bonus Hingga Rp 15 Juta
PinTect | 10 hours ago
Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Masa Lalunya "Kelam" Jadi Sorotan
Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Masa Lalunya "Kelam" Jadi Sorotan
PinSport | 11 hours ago
Imbas Abaikan Laporan, Anggota Polsek Cinangka Dinyatakan Bersalah yang Membuat Bos Rental Mobil Tewas
Imbas Abaikan Laporan, Anggota Polsek Cinangka Dinyatakan Bersalah yang Membuat Bos Rental Mobil Tewas
PinNews | 12 hours ago
Hasto Kristiyanto Ajukan Penjadwalan Ulang Pemeriksaan KPK Pasca HUT PDIP
Hasto Kristiyanto Ajukan Penjadwalan Ulang Pemeriksaan KPK Pasca HUT PDIP
PinNews | 14 hours ago
Alur Penggelapan Mobil dan Penembakan Bos Rental di KM 45 Tol Tangerang-Merak
Alur Penggelapan Mobil dan Penembakan Bos Rental di KM 45 Tol Tangerang-Merak
PinNews | 14 hours ago
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta