PINUSI.COM - Insiden tragis menimpa pesawat penumpang milik Azerbaijan Airlines yang jatuh di wilayah Kazakhstan, menewaskan 38 orang. Diduga, rudal Rusia menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut. Pihak Kremlin memberikan respons terhadap tudingan tersebut.
Menurut laporan sejumlah media internasional, termasuk The New York Times, Euronews, dan kantor berita Turki Anadolu, para pejabat Azerbaijan dan Amerika Serikat menduga rudal dari sistem pertahanan udara Rusia, Pantsir-S, bertanggung jawab atas insiden ini.
Dugaan Keterlibatan Sistem Pertahanan Rusia
Seorang pejabat anonim mengatakan bahwa sistem antipesawat Rusia kemungkinan secara tidak sengaja menembak pesawat tersebut. Pesawat itu terbang di wilayah yang dilaporkan menjadi area aktivitas pesawat nirawak Ukraina. "Pecahan peluru bahkan mengenai penumpang dan awak kabin saat rudal meledak di dekat pesawat," ujar sumber pemerintah Azerbaijan seperti dikutip Euronews.
Di sisi lain, Kremlin melalui juru bicara Dmitry Peskov menyatakan, "Adalah keliru untuk membuat asumsi sebelum investigasi selesai." Presiden Rusia Vladimir Putin pun menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut.
Pejabat Kazakhstan telah menemukan kotak hitam pesawat untuk keperluan investigasi. Pesawat Embraer 190 itu diketahui mengalami kecelakaan di dekat kota Aktau, Kazakhstan, sebuah wilayah yang dikenal sebagai pusat minyak dan gas.
Pesawat tersebut seharusnya terbang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny di Rusia selatan. Namun, pesawat dilaporkan keluar jalur, melintasi Laut Kaspia, sebelum jatuh.
Baca Juga: 7 Film Wajib Tonton Saat Libur Nataru 2024 di Bioskop
Awalnya, Azerbaijan Airlines menyebut kecelakaan terjadi karena pesawat bertabrakan dengan sekawanan burung. Namun, pernyataan tersebut segera ditarik. Dari total 67 orang di dalam pesawat, 38 dinyatakan tewas, sementara 29 lainnya selamat, termasuk tiga anak-anak.
Pejabat penerbangan dan militer kini tengah bekerja sama untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini. Investigasi lebih lanjut diharapkan dapat memberikan kejelasan dan memastikan tidak ada kesalahan serupa di masa depan.