Harta Kekayaan Taufik Eko Nugroho, Kaprodi Anestesi FK Undip yang Jadi Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma

Oleh PangeranThursday, 26th December 2024 | 08:46 WIB
Harta Kekayaan Taufik Eko Nugroho, Kaprodi Anestesi FK Undip yang Jadi Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma
Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Undip (Foto: Undip Dok)

PINUSI.COM - Dr. Taufik Eko Nugroho, Kepala Program Studi (Kaprodi) Anestesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip), kini menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi FK Undip. Penetapan tersangka ini dilakukan oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng setelah penyidikan mendalam. Selain Taufik Eko, dua tersangka lainnya juga dijerat dalam kasus ini, yakni SM dan Zr.

Taufik Eko Nugroho bukan hanya seorang akademisi, namun juga seorang dokter spesialis anestesi yang berpraktik di sejumlah rumah sakit. Dalam hal kekayaan, Taufik Eko tercatat melaporkan hartanya pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) KPK dengan total harta sekitar Rp9,7 miliar. Laporan terakhir diajukan pada 31 Maret 2023, untuk periode 2022, dengan rincian sebagai berikut:

Tanah dan Bangunan – Rp5.325.000.000, terdiri dari beberapa properti di Kabupaten/Kota Semarang.
Alat Transportasi dan Mesin – Rp100.000.000, termasuk mobil Suzuki Ertiga MPV tahun 2013.
Harta Bergerak Lainnya – Rp433.700.000.
Surat Berharga – Rp1.350.000.000.
Kas dan Setara Kas – Rp1.995.200.000.
Harta Lainnya – Rp520.000.000.
Taufik Eko, yang juga merupakan alumni FK Undip, memulai perjalanan akademisnya pada 2005 dengan gelar Sarjana Kedokteran, lalu melanjutkan ke pendidikan profesi untuk menjadi dokter, dan akhirnya memperoleh gelar Spesialis Anestesi pada 2012. Karirnya yang gemilang sebagai Kaprodi Anestesiologi di FK Undip menambah peran pentingnya dalam dunia medis di Indonesia.

Kematian dokter Aulia Risma menjadi sorotan publik, dan penetapan Taufik Eko sebagai tersangka membuat banyak pihak tertarik untuk menggali lebih dalam tentang kehidupannya, termasuk laporan harta kekayaan yang ia miliki. Menyusul perkembangan kasus ini, publik semakin fokus pada transparansi dan akuntabilitas pejabat publik dalam hal kekayaan dan profesionalisme.

Terkini

Gelombang PHK 2024 Didominasi Pulau Jawa
Gelombang PHK 2024 Didominasi Pulau Jawa
PinNews | in 6 hours
Ini Peran Para Tersangka  Kasus dr Aulia
Ini Peran Para Tersangka Kasus dr Aulia
PinNews | in 2 hours
7 Film Wajib Tonton Saat Libur Nataru 2024 di Bioskop
7 Film Wajib Tonton Saat Libur Nataru 2024 di Bioskop
PinTertainment | in an hour
Sinopsis Film 2nd Miracle in Cell No. 7: Babak Baru Kehidupan Kartika Tanpa Ayah Dodo
Sinopsis Film 2nd Miracle in Cell No. 7: Babak Baru Kehidupan Kartika Tanpa Ayah Dodo
PinTertainment | 38 minutes ago
5 Film Natal 2024 untuk Dinikmati Bersama Keluarga: Pilihan Baru dan Menyentuh
5 Film Natal 2024 untuk Dinikmati Bersama Keluarga: Pilihan Baru dan Menyentuh
PinTertainment | 2 hours ago
Radja Akui Lagu "APA SIH" Terinspirasi dari Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars
Radja Akui Lagu "APA SIH" Terinspirasi dari Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars
PinTertainment | 2 hours ago
Polres Malang Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang
Polres Malang Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang
PinNews | 3 hours ago
Klarifikasi BGN Terkait Viralnya Pungli Pembelian Wadah Makan Bergizi Gratis
Klarifikasi BGN Terkait Viralnya Pungli Pembelian Wadah Makan Bergizi Gratis
PinNews | 3 hours ago
Gibran Respons Penetapan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, Gibran: Kok Tanya Saya ?
Gibran Respons Penetapan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, Gibran: Kok Tanya Saya ?
PinNews | 4 hours ago
Usai Hasto Dicekal , Kini KPK Keluarkan Surat Pencegahan Terhadap Yasonna H. Laoly Terkait Kasus Harun Masiku
Usai Hasto Dicekal , Kini KPK Keluarkan Surat Pencegahan Terhadap Yasonna H. Laoly Terkait Kasus Harun Masiku
PinNews | 4 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta