Fakta Baru Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Sosok ASS sebagai Donatur Utama

Oleh PangeranTuesday, 24th December 2024 | 09:56 WIB
Fakta Baru Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar, Sosok ASS sebagai Donatur Utama
Polisi menemukan mesin cetak uang palsu senilai 600 juta (Foto:@radiomalam)

PINUSI.COM - Kasus sindikat uang palsu di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, terus mengungkap fakta baru. Kepala Perpustakaan UIN, Andi Ibrahim, bukanlah aktor utama di balik kasus ini. Ternyata, ada sosok lain dengan inisial ASS yang berperan sebagai donatur utama.

ASS, seorang pengusaha terkemuka di Sulawesi Selatan, disebut sebagai pihak yang membiayai pembelian bahan baku dan alat produksi uang palsu. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, dalam konferensi pers di Mapolres Gowa, mengungkap bahwa ASS memiliki peran sentral bersama dua tersangka lainnya, yakni AI dan S.

Produksi Uang Palsu dan Perpindahan Lokasi
Awalnya, produksi berlangsung di rumah ASS di Jalan Sunu 3, Kota Makassar. Seiring meningkatnya kebutuhan, alat cetak yang lebih besar, seharga Rp600 juta, didatangkan dari China melalui Surabaya. Alat berbobot dua ton ini kemudian dipindahkan ke Kampus UIN Alauddin.

Baca Juga: Prabowo Usul Ampuni Koruptor Jika Kembalikan Uang, Bahlil: Itu Terobosan Hukum

Polisi menemukan alat tersebut setelah sebelumnya mendatangi lokasi produksi di rumah ASS. Hingga kini, total 17 tersangka telah diamankan, dengan tiga lainnya masih buron.

ASS, yang bernama lengkap Annar Salahuddin Sampetoding, adalah seorang pengusaha berpengaruh. Ia pernah menjabat di berbagai organisasi seperti KADIN Sulawesi Selatan dan Dewan Ekonomi Indonesia Timur. Namun, keterlibatannya dalam sindikat ini mencoreng reputasinya.

ASS diduga kuat mendanai pengadaan mesin cetak uang palsu dan menjadi otak di balik sindikat tersebut. Meski namanya menjadi perhatian publik, ponsel ASS telah tidak aktif sejak pekan lalu, membuat keberadaannya sulit dilacak.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Tragis di Tol Pandaan-Malang: Bus Angkut Pelajar Tabrak Truk

Selain ASS, beberapa profesi dari 17 tersangka yang terlibat mencakup dosen UIN, ASN, hingga pegawai bank. Kapolda Sulsel memastikan bahwa peran masing-masing tersangka mulai dari produksi, jual beli, hingga distribusi telah diidentifikasi.

Polisi berkomitmen untuk menangkap para DPO yang masih buron dan memastikan kasus ini tuntas. “Kami akan terus mengejar para pelaku lainnya hingga semuanya tertangkap,” tegas Irjen Pol Yudhiawan.

Terkini

Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
Nova Arianto Bersyukur Usai Kemenangan Timnas U-17 Atas Korea Selatan di Piala Asia 2025
PinSport | Saturday, 5th April 2025 | 14:49 WIB
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf,  Ternyata Bertemu Sosok Ini...
Ini Alasan Ruben Onsu Mualaf, Ternyata Bertemu Sosok Ini...
PinTertainment | Saturday, 5th April 2025 | 13:43 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta