PINUSI.COM – Kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan telah terjadi di ruas Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.40 WIB ini menewaskan 1 orang dan 8 lainnya mengalami luka-luka.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, Lalu Wira Sutriana, menyatakan bahwa informasi sementara menyebutkan satu orang meninggal dunia dan delapan lainnya terluka.
"Korban meninggal dunia 1 orang dan korban luka-luka 8 orang untuk sementara," jelas Wira dalam siaran Breaking News KompasTV, Senin (11/11/2024) pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Pemprov Jakarta Terapkan Skema Bebas Pajak Progresif Mulai 2025, Berikut Ketentuannya
Selain itu, ia juga menyatakan belum menerima rincian lengkap mengenai cedera yang dialami korban, karena masih dalam pemeriksaan di Rumah Sakit (RS) Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta.
Saat ini, proses evakuasi masih berlangsung sebab beberapa korban masih terjepit di antara kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun.
Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Beruntun
Kepala Kantor SAR Bandung, Hery Marantika, menjelaskan bahwa kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 ini diduga bermula saat sebuah truk yang mengalami rem blong, menabrak sejumlah kendaraan di depannya. Tabrakan tersebut menghantam minibus dan beberapa mobil pribadi, hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Lebih lanjut, ia menuturkan jika cuaca buruk dengan hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut semakin memperparah kondisi jalanan, Hal itu menyebabkan jarak pandang pengemudi menjadi terbatas, sehingga beberapa kendaraan, terutama minibus, tidak dapat menghindari tabrakan.
“Jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini kurang lebih 16 unit kendaraan. Informasinya truk yang rem-nya blong, menabrak mobil yang ada di depan. Di samping juga kondisi cuaca sangat deras sehingga pandangan terbatas," ujar Hery dalam siaran Breaking News KompasTV, Senin (11/11/2024).
Insiden ini menyebabkan lalu lintas di ruas Tol Cipularang arah Jakarta macet hingga Km 96. Akibatnya, ruas tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung ditutup sementara, sehingga jalur sebaliknya dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.
Saat ini, Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola tol, bersama dengan Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan. Pengguna jalan dari Bandung ke Jakarta diarahkan untuk keluar melalui Gerbang Tol Cikamuning di Km 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di Km 84.
Selain itu, Jasamarga mengimbau pengguna jalan untuk memperhatikan rute dan waktu perjalanan guna menghindari kemacetan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima mengingat potensi perubahan cuaca yang kurang mendukung.