Pemprov Jakarta Terapkan Skema Bebas Pajak Progresif Mulai 2025, Berikut Ketentuannya

Oleh Lilis AnggraeniMonday, 11th November 2024 | 18:00 WIB
Pemprov Jakarta Terapkan Skema Bebas Pajak Progresif Mulai 2025, Berikut Ketentuannya
Ilustrasi pengguna kendaraan bermotor (Foto: Freepik)

PINUSI.COM – Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menerapkan skema baru untuk pemberlakuan pajak kendaraan bermotor mulai Januari 2025 mendatang. Sekma baru ini diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Namun, tidak semua jenis kendaraan bermotor dikenakan skema bebas dari pajak progresif. Melainkan, ada juga beberapa kendaraan tertentu yang masih dikenakan pajak progresif.

Merujuk pada Pasal 7 Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2024, disebutkan bahwa tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk kepemilikan kendaraan kelima dan sejenisnya ditetapkan hanya sebesar 6 persen. Sementara itu, khusus kendaraan kedua sampai kelima naik dari aturan sebelumnya. 

Baca Juga: Gak Kebagian Tiket Timnas? Cek Cara Beli Tiket Melawan Arab Saudi!

Skema baru ini berbeda dari peraturan pajak progresif sebelumnya. Ketentuan sebelumnya menerapkan pajak progresif hingga 10 persen bagi pemilik dengan 17 unit kendaraan atau lebih.

Rincian Tarif Pajak Kendaraan Bermotor Mulai Januari 2025

Lebih jelas, berikut adalah rincian tarif PKB dalam aturan terbaru yang akan berlaku mulai 5 Januari 2025 untuk kepemilikan dan/atau penguasaan pribadi.

Baca Juga: Tegas! Prabowo Beri Pesan Menteri Komdigi: Tak Boleh Ada 'Beking-Bekingan' Judi Online

a. 2% (dua persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor pertama;

b. 3% (tiga persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kedua;

c. 4% (empat persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor ketiga;

d. 5% (lima persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor keempat; dan

e. 6% (enam persen) untuk kepemilikan dan/atau penguasaan Kendaraan Bermotor kelima dan seterusnya.

Di sisi lain, ada jenis kendaraan yang dikenakan skema bebas dari pajak progresif. Adapun jenis kendaraan tersebut adalah kendaraan yang terdaftar atas nama badan atau perusahaan.

Berdasarkan pasal 7 ayat (3) Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2024, ditetapkan jika kepemilikan dan/atau penguasaan oleh badan atau perusahaan tidak dikenakan pajak progresif dengan tarif pajak hanya sebesar 2 persen.

Hal itu sebagaimana yang tercantum dalam lampiran penjelasan Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2024 bahwa, "Kendaraan Bermotor yang dimiliki oleh Badan dikenakan tarif tunggal yakni sebesar 2% (dua persen) dan tidak dikenakan tarif pajak progresif, hal ini dimaksudkan sebagai dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada pelaku usaha." 

Terkini

Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
PinRec | in 2 hours
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
PinSport | in 2 hours
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
PinSport | in 39 minutes
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
PinNews | 6 minutes ago
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
PinTertainment | 33 minutes ago
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
PinTertainment | 2 hours ago
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
PinTertainment | 3 hours ago
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
PinFinance | 4 hours ago
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
PinNews | 4 hours ago
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
PinNews | 5 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta