search:
|
PinNews

22 Jemaah Haji Asal Yordania, Iran, dan Senegal Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem yang Mencapai 49 Derajat Celcius di Arab Saudi

wisnuhasanuddin/ Senin, 17 Jun 2024 18:00 WIB
22 Jemaah Haji Asal Yordania, Iran, dan Senegal Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem yang Mencapai 49 Derajat Celcius di Arab Saudi

Wilayah Arab Saudi, terutama di Makkah, mengalami lonjakan panas ekstrem. Foto: Istimewa


PINUSI.COM - Wilayah Arab Saudi, terutama di Makkah, mengalami lonjakan panas ekstrem, hingga mengakibatkan 19 jemaah haji asal Yordania dan Iran meninggal.

Kementerian Kesehatan Arab Suadi mengatakan, ada 2.700 kasus kelelahan karena cuaca panas ekstrem, sehingga Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan dan menghindari panas.

"Tempat-tempat suci hari ini mencatat suhu tertinggi sejak awal musim haji, dengan derajat yang bisa mencapai 49 derajat Celsius."

"Dan kami mengimbau para tamu Allah untuk tidak terpapar sinar matahari," imbau Kementerian Kesehatan Saudi.

Akibat gelombang panas (heat wave) ini, sebanyak 14 jemaah haji Yordania meninggal, juga 5 jemaah asal Iran.

Informasi yang sama disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Senegal, ada tiga jemaah asal negaranya meninggal.

Meskipun begitu, Pemerintah Arab Saudi belum menginformasikan berapa jumlah jemaah yang meninggal.

Namun, Kementerian Kesehatan Riyadh mencatat 2.764 kasus kelelahan akibat panas ekstrem sepanjang Minggu (16/6/2024) waktu setempat, akibat paparan sinar matahari, dan ketidakpatuhan terhadap pedoman yang diberikan, yang mencakup berlindung dari sinar matahari saat momen terpanas pada siang hari. 

Otoritas Saudi telah mengimplemntasikan beberapa langkah  mitigasi panas ekstrem, termasuk wilayah yang dikontrol iklim, dan membagikan air serta memberikan saran kepada para jemaah, untuk melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat.

"Pencegahan adalah yang paling penting, dan komitmen para jemaah untuk tidak pergi keluar pada jam-jam puncak (panas), kecuali jika diperlukan."

"Atau menggunakan payung, akan mengurangi insiden kelelahan akibat cuaca panas," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Saudi. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: wisnuhasanuddin

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook