PINUSI.COM - Sudarsono, Camat Baito yang baru-baru ini membantu guru honorer Supriyani dikabarkan jabatannya sebagai camat di copot oleh Bupati Konawe Selatan, Sudarsono Mangidi.
Menurut Bupati Konawe Selatan itu, Sudarsono dianggap terlalu mendukung Supriyani terhadap kasus pemukulan siswa yang merupakan anak polisi di Knoawe Selatan. Sudarsono sendiri cukup terkejut dengan kabar tersebut, emgingat jasa dari camat itu hanya memberikan pelindungan dari serangan orang yang tidak dikenal.
Dilansir dari TribunnwesSultra.com, Sudarsono saat ditemui mengaku alasannya membantu SUpriyani atas permintaan pengacara untuk mengamankan Supriyani saja. Pasalnya, sudah menjadi kewajibannya memberikan keamanan bagi warganya yang sedang dalam masalah. Salah satunya, ia memberikan tumpangan mobil dan perlindungan di rumahnya selama proses sidang berlangsung.
Baca Juga: Wanita Asala USA ini Melakukan Penyerangan Terhadap Sopir Muslim
"Jadi, Ibu Supriyani ini kalau ada masalah hukumannya kami tidak ikut campur. Yang kita pastikan disini hanya kebutuhannya selama dalam proses menjalani sidang." ujar Sudarsono.
Kasus ini sudah masuk ke meja Pengadilan Negri (PN) Andoolo, Konsel. Supriyani sendiri teah menjalani masa penahanan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan (LPP) Kendari, sebelum diberi penangguhan.