Eric Thohir Berharap Kasus Korupsi Perum Perindo Cepat Selesai

Oleh monica-dina-putriWednesday, 25th August 2021 | 17:07 WIB
Eric Thohir Berharap Kasus Korupsi Perum Perindo Cepat Selesai
Eric Thohir Berharap Kasus Korupsi Perum Perindo Cepat Selesai (Foto: Wikipedia)

PINUSI.COM - Kasus korupsi di Indonesia sering terjadi, Menteri BUMN Erick Thohir berharap kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan usaha Perum Perindo pada tahun 2016 sampai 2019 cepat di tuntaskan.

Hal tersebut di sampaikan Erick untuk menanggapi keputusan terkini Kejaksaan Agung yang memeriksa kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan keuangan dan usaha Perum Perindo pada tahun 2017.

Erick berharap kasus ini cepat selesai. "Hal itu penting bagi Perum Perindo, sebagai perusahaan BUMN yang strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan di sektor perikanan dan juga menyejahterakan para nelayan kita," ujarnya.

Erick memberikan dukungan penuh dan menghormati proses penyidikan yang telah dilakukan oleh Kejaksaan Agung terhadap Perum Perindo agar kinerja dan citra perusahaan pemerintah bisa kembali positif.

"Saya mendorong semaksimal mungkin agar kasus ini tuntas dan direksi-direksi yang mengetahui dan terlibat, siap mempertanggungjawabkan," ujarnya.

Erick selalu menekankan akan pentingnya penerapan prinsip dasar AKHLAK di Kementerian BUMN dan semua perusahaan pemerintah.

Sebagai catatan, AKHLAK merupakan akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kooperatif.

Kementerian BUMN selalu melibatkan lembaga pengawasan keuangan pemerintah, seperti BPKP, BPK, dan Kejaksaan Agung serta KPK untuk memberikan edukasi. Selain itu KPK juga memberikan pengawasan keuangan negara.

Erick mengatakan kalau ada karyawan BUMN yang mengetahui tanda-tanda korupsi harap lapor ke saya! Saya akan bertindak tegas, tidak mentoleransi dan tidak mau berkompromi terhadap praktek korupsi di lingkungan BUMN.

Awal Mula Kasus Korupsi

Berdasarkan informasi Kejaksaan Agung, kasus ini bermula pada 2017, saat Perum Perindo menerbitkan utang jangka menengah (medium term notes/MTN) untuk mendapatkan dana dari jualan prospek penangkapan ikan. Saat itu, terkumpul dana MTN mencapai Rp200 miliar.

Namun, sebagian besar dana yang dipakai untuk modal kerja perdagangan itu menimbulkan permasalahan kontrol transaksi yang melemah. Dalam hal ini, transaksi terus berjalan meski mitra Perum Perindo yang terlibat terindikasi kredit macet.

Kontrol yang lemah dan pemilihan mitra kerja yang tidak hati-hati menjadikan perdagangan pada saat itu mengalami keterlambatan perputaran modal kerja. Hal itu akhirnya membuat sebagian besar menjadi piutang macet dengan total nilai mencapai Rp181,2 miliar. (mdp)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 5 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 5 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 5 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta