PINUSI.COM - PT MRT Jakarta bakal memperpanjang pembangunan proyek MRT Fase 4, yang awalnya melayani rute Fatmawati - Kampung Rambutan, menjadi Fatmawati - Taman Mini.
Total dana yang dibutuhkan dalam membangun proyek MRT Jakarta Fase 4 ini sebesar Rp21 triliun.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, dana sebesar itu merupakan kebutuhan untuk membangun jalur Fatmawati-Kampung Rambutan saja.
Angka tersebut berdasarkan hasil kajian atau feasibility study (fs) yang sudah dilakukan sebelumnya.
Meski demikian, biaya proyek itu dapat berubah seiring hasil evaluasi dari Pemprov DKI Jakarta yang saat ini masih dilakukan, mengingat proyek ini bertambah 1 kilometer hingga ke kawasan Taman Mini.
BACA LAINNYA: Tanggapan Kemenkes dan IDI soal Pengobatan Ida Dayak
Skema pembiayaan menggunakan Public Partner Partnership (PPP) alias kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Tuhiyat mengatakan, awalnya proyek MRT Fase 4 ini dibangun hanya dari Fatmawati ke Kampung Rambutan, dengan total panjang jalur 10,9 kilometer.
Namun, atas berbagai pertimbangan, pihaknya memutuskan memperpanjang jalurnya hingga ke Taman Mini.
Kabar perpanjangan jalur MRT Fase 4 hingga ke Taman Mini telah beredar sejak 2021 silam.
Informasi ini kembali diangkat oleh Tuhiyat, lantaran pada kesempatan kali ini perpanjangan tersebut akan terwujud secara resmi, lewat kerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit MRT Jakarta, yakni Travoy Hub atau TCD Taman Mini Pinang Ranti.
Ini merupakan sentral Transit Oriented Development (TOD) pertama yang akan terkoneksi dengan tol, serta dengan hampir seluruh moda transportasi massal di DKI Jakarta. (*)
Editor: Yaspen Martinus