Puspom TNI Kecewa KPK Tak Koordinasi Saat Tangkap Tangan Kepala Basarnas

Oleh Prasetio02Friday, 28th July 2023 | 18:00 WIB
Puspom TNI Kecewa KPK Tak Koordinasi Saat Tangkap Tangan Kepala Basarnas

PINUSI.COM - Komandan Puspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko menyesalkan sikap KPK, yang tidak berkoordinasi dengan pihaknya, dalam menangani kasus dugaan korupsi yang menjerat Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto sebagai tersangka.

Sebab, kedua tersangka itu masih berstatus TNI aktif.

Agung mengatakan, sebagai sesama aparat penegak hukum, banyak hal yang semestinya bisa dikoordinasikan.

BACA LAINNYA: Proyek Senilai Rp 10 M Ini yang Buat KPK OTT Pejabat Basarnas

"Dari OTT sampai penetapan tersangka itu tidak ada koordinasi. Itu yang kita sesalkan sebetulnya."

"Sama-sama aparat penegak hukum, sebetulnya bisa dikoordinasikan dengan baik," kata Agung, dikutip dari cnnindonesia, Kamis (27/7/2023).

Menurutnya, penyidik KPK bisa memberi tahu informasi jika mau menangkap perwira TNI aktif.

BACA LAINNYA: Kepala Basarnas Belum Tahu Anak Buahnya Diciduk KPK

Agung menuturkan, penyidik Puspom TNI dan KPK dapat berbagi peran sesuai kewenangannya.

"Kalau misalkan takut bocor, ya sudah kasih tahu aja, 'Pak kita mau nangkap orang, ayo ikut'. Itu bisa toh."

"Nanti begitu di titiknya, 'itu Pak orangnya, silakan Bapak dari POM menangkap, saya awasi'. Kan bisa seperti itu," tutur Agung.

Ia mengatakan, penyidik Puspom TNI hanya dilibatkan saat gelar perkara kasus.

Namun, menurut dia, poin dari gelar perkara itu soal peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan.

Agung menilai, peningkatan status hanya untuk pihak sipil yang diduga terlibat.

Ia menyatakan, saat itu tidak dijelaskan dua anggota TNI aktif akan ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Agung memaparkan, dalam gelar perkara itu, alat bukti yang ada memang sudah cukup memenuhi untuk peningkatan status oleh penyidik Puspom TNI.

Namun, ia menyesalkan langkah KPK menetapkan anggota TNI aktif sebagai tersangka.

Ia menegaskan, penetapan tersangka perwira militer hanya boleh dilakukan oleh penyidik di Puspom TNI.

Kini, Puspom TNI menunggu laporan dari KPK untuk memulai penyidikan terhadap dua prajurit TNI itu.

"Jadi, kita Puspom TNI belum bisa memulai proses penyidikan, karena belum ada laporan (ke) polisi."

"Belum bisa menetapkan dua orang ini menjadi tersangka," beber Agung. (*)

https://pinusi.com/pinnews/kpk-kembali-melakukan-ott-kali-ini-menangkap-pejabat-basarnas/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 6 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 6 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 6 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 7 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 7 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 13 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 13 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 13 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB