PINUSI.COM - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengumpulkan seluruh jajaran eselon 1 dan 2 Kementerian Pertanian (Kementan).
Ia mengingatkan para pejabat soal kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya sampaikan zero tolerance for integrity. Tidak ada main-main lagi."
"Per 6 Oktober siapapun yang melanggar, yang tidak punya integritas, akan saya selesaikan," tegas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2023).
Kasus dugaan korupsi ini juga menjerat Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta.
Saat ditanyai soal rencana penggantian posisi pejabat Direktur Jenderal Kementan, dirinya mengatakan akan ada evaluasi kinerja para pejabat eselon 1.
Arief juga meminta para pejabat Kementan menandatangani pakta integritas pada Rabu-Kamis, 11-12 Oktober mendatang, sebagai komitmen mencegah upaya korupsi di lingkungan Kementan.
Arief menegaskan bakal mengganti Seketaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, karena telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Kasdi terseret kasus rasuah yang menjerat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Saya akan temui Pak Presiden (Jokowi), saya akan tunjuk Plt untuk Sekjen, Pak Wamen akan bantu saya," jelas Arief Prasetyo Adi.
Arief ingin membuat Kementerian Pertanian kembali memiliki muruah alias nama baik.
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan di institusi Kementerian Pertanian.
Arief juga menyatakan akan fokus mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
"Tidak boleh terlalu lama terpuruk, karena ini urusannya dengan 270 juta masyarakat Indonesia," paparnya. (*)