Hari Ini KPK Kembali Periksa Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Oleh ariedpWednesday, 11th October 2023 | 08:45 WIB
Hari Ini KPK Kembali Periksa Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
KPK bakal memanggil mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Rabu (11/10/2023) hari ini.

PINUSI.COM - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) bakal memangil mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Rabu (11/10/2023) hari ini.

Syahrul akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yang kasusnya telah naik ke tingkat penyidikan.

Juru bicara KPK Ali Fikri menginformasikan pemeriksaan KPK terharap Syahrul pada Selasa (10/10/2023) kemarin. Syahrul akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

"Sesuai dengan informasi yang kami terima, besok (hari ini) Rabu (11/10/2023) bertempat di Gedung Merah Putih, benar tim penyidik KPK menjadwalkan dan pemeriksaan saksi."

"Syahrul Yasin Limpo (mantan Menteri Pertanian)," kata Ali Fikri kepada wartawan.

Ini kali kedua Syahrul diperiksa KPK. Sebelumnya, Syahrul telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada 19 Juni silam.

"Pemanggilan yang bersangkutan dalam kapasitas sebagai saksi tentu sebagai bagian dari kebutuhan melengkapi alat bukti dalam berkas perkara penyidikan perkara tersangka lain," jelas Ali.

Ali berharap SYL bersikap koperatif dan memenuhi panggilan penyidik. Pemeriksaan SYL dilakukan untuk membuat terang perkara dugaan korupsi di Kementan.

"Kami harap yang bersangkutan dapat hadir sesuai dengan komitmennya yang akan selalu kooperatif mengikuti seluruh proses penyelesaian perkara dimaksud," ujar Ali.

Penyidik KPK  telah meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian atau Kementan ke tahap penyidikan pada Jumat 29 September 2023.

KPK juga telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. 

Namun, Lembaga Antirasuah tersebut belum bisa mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Dalam proses penyidikan ini, KPK telah menggeledah Kantor Kementan dan rumah dinas Syahrul Yasin Limpo yang saat itu masih menjabat Menteri Pertanian (Mentan).

Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah serta 12 pucuk senjata api. (*)

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 6 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta