Polda Metro Jaya Diminta Usut Tuntas Dugaan Ketua KPK Terima Gratifikasi Rumah di Kertanegara

Oleh sarahsalsabillaThursday, 2nd November 2023 | 09:30 WIB
Polda Metro Jaya Diminta Usut Tuntas Dugaan Ketua KPK Terima Gratifikasi Rumah di Kertanegara
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap mendorong polisi mengusut dugaan Firli Bahuri menerima gratifikasi dalam bentuk fasilitas rumah di Jalan Kertanegara. Foto: pmjnews/Fajar

PINUSI.COM - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mendorong polisi mengusut dugaan Ketua KPK Firli Bahuri menerima gratifikasi dalam bentuk fasilitas rumah di Jalan Kertanegara, dari Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta. 

Polda Metro Jaya menyebut, Alex merupakan pihak yang menyewa rumah di kawasan elite di Jakarta Selatan itu senilai Rp650 juta per tahun.

 

Sementara, Firli mengaku menggunakan rumah itu untuk tempat istirahat.


"Inilah yang tentu harus ditelusuri oleh penyidik, apakah ada kasus korupsi berupa gratifikasi atau tidak dengan memeriksa pihak terkait, aliran uang, dan dokumen kontrak terkait sewa menyewa rumah,” kata Yudi, Rabu (1/11/2023).

 

Firli saat ini tengah disasar polisi, karena diduga memeras eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Ia diduga bertemu dengan politikus Partai Nasdem itu di rumah Kertanegara. 

 

Perkara ini tengah diusut Polda Metro Jaya. Menurut Yudi, penyidik biasa menemukan kasus baru ketika mengusut perkara dugaan korupsi. 


Kasus baru itu nantinya bisa dijadikan sebagai pasal berlapis. Perbedaan keterangan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dari pihak Alex dan Firli nantinya bisa dikonfrontir.

 

Ia menilai, penggeledahan tim penyidik di rumah Kertanegara menunjukkan kediaman itu diduga digunakan untuk menyembunyikan barang bukti.


“Juga menjadi salah satu tempat kejadian perkara (TKP),” ucap Yudi.

 

Sebelumnya, Firli membantah bertemu Syahrul di rumah Kertanegara. Sedangkan Syahrul membenarkan pernah bertemu Firli di rumah tersebut. (*)

 

Terkini

Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
Timnas Indonesia U-17 Tembus Piala Dunia 2025, Skuad Garuda Senior Tunjukkan Dukungan Penuh
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:58 WIB
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
Garuda Muda Cetak Sejarah: Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Usai Bungkam Yaman
PinSport | Tuesday, 8th April 2025 | 09:03 WIB
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
Prabowo Tegaskan: TNI Aktif Dilarang Masuk BUMN, Hanya Pensiunan yang Diperbolehkan
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 10:41 WIB
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
Kisruh PHK Massal PT Yihong Novatex Indonesia: Kronologi Lengkap, Nasib 1.126 Karyawan Masih Menggantung
PinNews | Monday, 7th April 2025 | 09:23 WIB
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025: Laga Krusial Menuju Piala Dunia
PinSport | Monday, 7th April 2025 | 08:08 WIB
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan, Jasa Marga Dukung Diskresi Polisi dan Imbau Pengguna Antisipasi Kepadatan
PinNews | Saturday, 5th April 2025 | 15:07 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta