PINUSI.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tak menghadiri panggilan penyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, untuk agenda pemeriksaan yang dijadwalkan pada Selasa (7/11/2023) lalu.
Meski tak menghadiri pemeriksaan, polisi menyatakan penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tak terpengaruh dan akan terus berlanjut.
“Intinya proses sidik masih terus berlangsung,” ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Belum diketahui apakah penyidik akan menjadwalkan kembali rencana pemeriksaan terhadap Firli Bahuri, setelah tak hadir pada jadwal yang ditentukan.
Firli Bahuri tak menghadiri pemeriksaan tersebut karena ada agenda dan kegiatan KPK berupa Roadshow dan Hari Antikorupsi Dunia (Hakordia) yang diselenggarakan di Aceh pada 9-12 November 2023.
“Kami pastikan penyidik dalam melaksanakan tugas penyidikan akan profesional, transparan dan akuntabel,” imbuh Ade.
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri dikabarkan tidak bisa menghadiri pemeriksaan di Polda Metro Jaya, karena alasan menghadiri kegiatan di Aceh.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri menjelaskan, Firli telah melayangkan surat penundaan jadwal pemeriksaan kepada penyidik Polda Metro Jaya.
"Informasi yang kami peroleh, sudah berkirim surat ke sana (Polda Metro Jaya)."
"Soalnya, ada kegiatan di Aceh," kata Ali kepada wartawan, Senin (6/11/2023).
Menurut Ali, Firli akan menghadiri agenda Roadshow Bus Antikorupsi dan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Aceh.
Ali juga meminta publik memahami Firli telah melayangkan surat konfirmasi kepada Polda Metro Jaya, sehingga bukan mangkir.
"Kalau mangkir itu kalau tidak ada pemberitahuan, tidak ada konfirmasi," beber Ali. (*)