PINUSI.COM - Partai Gerindra merespons wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengundang tiga calon presiden (capres), untuk beradu gagasan mengenai pemberantasan korupsi.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, wacana yang diajukan KPK bagus, karena pemberantasan korupsi menjadi salah satu isu penting bagi para calon pemimpin bangsa.
"Pokoknya itu baik."
"Artinya karena isu penting, sehingga harus ada sebuah gagasan yang komprehensif bagaimana pemberantasan korupsi," kata Muzani kepada wartawan.
Muzani menyampaikan, isu terkait pemberantasan korupsi sejatinya merupakan suatu fokus yang dibawa pasangan Prabowo-Gibran dalam visi-misinya di Pilpres 2024.
Apalagi, kata dia, saat debat perdana capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Prabowo secara tegas menyebut pemberantasan korupsi akan dilakukan hinga ke akarnya.
"Pak Prabowo dari awal debat mengatakan akan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya."
"Itu tema besarnya, detailnya nanti di TKN," ujarnya.
Kendati demikian, Muzani belum bisa memastikan apakah Prabowo bakal hadir apabila KPK benar menggelar forum tersebut dan mengundang capres nomor urut 2 itu.
"InsyaAllah," imbuh Muzani.
Sebelumnya, KPK berencana mengundang tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk beradu gagasan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Rencananya, adu gagasan berantas korupsi di Indonesia ini akan berlangsung pada Januari 2024.
"KPK akan mengadakan momen sendiri (adu gagasan), bukan bukan debat ya."
"Tapi kami akan bikin momen sendiri," ucap Ghufron, Jumat (15/12/2023).
Menurut Ghufron, pihaknya bersama masyarakat hendak mengetahui secara detail cara masing-masing pasangan calon memberantasan korupsi.
Hal tersebut mengingat hingga saat ini permasalahan kasus korupsi di Indonesia tidak ada habisnya.
Ghufron mengatakan, KPK akan mengawal serta memastikan komitmen para kandidat terkait gagasan itu anti-korupsi yang disampaikan masing-masing pasangan calon. (*)