Penyidik Usut Dugaan Firli Bahuri Lakukan Pencucian Uang di Kasus Memeras Syahrul Yasin Limpo

Oleh Prasetio02Friday, 29th December 2023 | 12:30 WIB
Penyidik Usut Dugaan Firli Bahuri Lakukan Pencucian Uang di Kasus Memeras Syahrul Yasin Limpo
Polda Metro Jaya terus mendalami kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dengan tersangka mantan Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Polda Metro Jaya terus mendalami kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dengan tersangka mantan Ketua KPK Firli Bahuri.


Perkembangan terbaru, penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait dugaan TPPU yang diduga dilakukan oleh Firli Bahuri.

"Termasuk salah satu yang nanti akan kita sasar terkait dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU)," ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Kamis (28/12/2023).

Ade Safri belum memberikan rincian mengenai sejauh mana pendalaman terhadap dugaan TPPU Firli Bahuri telah dilakukan. 

Namun, ia menegaskan, proses penyidikan masih berlangsung dan akan terus diupdate.

"Nanti, kita akan update berikutnya, yang jelas terkait dengan tindak pidana pencucian uang akan menjadi salah satu agenda penyidikan dari tim penyidik gabungan," terang Ade.

Sebelumnya, Firli Bahuri menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim Polri, Rabu (28/12/2023). 

Dalam pemeriksaan tersebut, Firli dihadapkan pada 22 pertanyaan terkait aset yang tidak terdaftar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Aset-aset yang menjadi sorotan penyidik tersebar di beberapa daerah, mencakup Yogyakarta (Bantul dan Sleman), Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Jakarta. 

Ade Safri mengungkapkan, aset-aset Firli yang tidak terdaftar melibatkan tanah dan bangunan.

Kasus ini semakin kompleks dengan adanya dugaan TPPU. Firli Bahuri, yang sebelumnya menjabat sebagai pimpinan KPK, kini harus menghadapi konsekuensi hukum yang lebih serius. 

Pendalaman terus dilakukan, untuk mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini, dan menegaskan penegakan hukum dalam upaya memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. (*)

Terkini

Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | 3 hours ago
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | 4 hours ago
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | 5 hours ago
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | 5 hours ago
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | 9 hours ago
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | 9 hours ago
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
PinNews | 9 hours ago
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
PinNews | 10 hours ago
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
Opini | 10 hours ago
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta