Bekas Wamenkumham Eddy Hiariej Belum Ditahan, KPK: Itu Strategi Penyelesaian Perkara Saja

Oleh Prasetio02Wednesday, 3rd January 2024 | 12:30 WIB
Bekas Wamenkumham Eddy Hiariej Belum Ditahan, KPK: Itu Strategi Penyelesaian Perkara Saja
Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan, penyidik akan menjadwalkan pemanggilan terhadap mantan Wamenkumham Eddy Hiariej. Foto: KPK

PINUSI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan jadwal pemanggilan untuk mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, yang berstatus sebagai tersangka kasus dugaan suap. 


Langkah ini merupakan bagian dari upaya KPK menangani kasus yang menjerat Eddy Hiariej.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan, penyidik KPK akan menjadwalkan pemanggilan Eddy Hiariej, dan informasi lebih lanjut akan diumumkan seiring perkembangan penyelidikan. 

"Nanti kami informasikan perkembangannya. Penyidik akan jadwalkan pemanggilan," ujar Ali Fikri, Rabu (3/1/2024).

Meskipun Eddy Hiariej belum ditahan, Ali Fikri menegaskan hal ini merupakan bagian dari strategi penyidikan yang diterapkan oleh KPK. 

"Kami selesaikan perkara tersebut untuk semua tersangkanya, baik pemberi maupun penerima. Jadi tidak ada perlakuan yang berbeda. Itu soal strategi penyelesaian perkara saja," jelas Ali Fikri.

Sebelumnya, Direktur PT Cipta Lampia Mandiri Helmut Hermawan, yang diduga menyuap Eddy Hiariej, telah ditahan oleh KPK. Penahanan Helmut Hermawan diperpanjang selama 40 hari hingga 4 Februari 2024. 

Meskipun pemberi suap sudah ditahan lebih dahulu, KPK memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap Eddy Hiariej, dan penyelesaian kasus akan dilakukan secara adil dan menyeluruh.

Pemanggilan terhadap Eddy Hiariej merupakan langkah lanjutan dalam pengungkapan kasus ini. 

KPK tetap fokus memastikan semua pihak yang terlibat, baik sebagai pemberi maupun penerima suap, mendapatkan perlakuan hukum yang setara. 

Seiring berjalannya waktu, publik akan terus diinformasikan mengenai perkembangan penyelidikan ini.

Kasus ini menegaskan komitmen KPK dalam memberantas korupsi di berbagai lapisan masyarakat. 

Strategi penyidikan yang diimplementasikan menunjukkan lembaga anti-korupsi ini tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap pelaku tindak pidana korupsi, dan upaya untuk menciptakan keadilan tetap menjadi prioritas utama. 

Publik dapat mengikuti perkembangan selengkapnya seiring berjalannya waktu melalui informasi yang akan terus disampaikan oleh KPK. (*)

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta