KPK Tangkap Tiga Pejabat Pemkab Sorong dan Dua Pemeriksa BPK Perwakilan Papua Barat Daya

Oleh Prasetio02Monday, 13th November 2023 | 13:45 WIB
KPK Tangkap Tiga Pejabat Pemkab Sorong dan Dua Pemeriksa BPK Perwakilan Papua Barat Daya
Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya melakukan operasi tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di Sorong Papua. Foto: YouTube@KPK RI

PINUSI.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT).


Kali ini, KPK menangkap beberapa orang di wilayah Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/11/2023).

 

Kepala Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan timnya telah melakukan operasi tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di Sorong Papua.

 

"Iya benar, tim KPK dini hari lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara yang sedang melakukan korupsi di wilayah Kabupaten Sorong Papua Barat Daya," kata Ali, Senin (13/10/2023).

 

KPK berhasil mengamankan sejumlah pihak dari OTT tersebut, pejabat daerah hingga pegawai BPK.

 

"Tim KPK sejauh ini mengamankan beberapa pihak di Sorong dan Manokwari, di antaranya para pejabat Kabupaten Sorong dan pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," terang Ali.

 

Ali menyebutkan, terdapat 5 orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan ini, 3 orang pejabat Kabupaten Sorong, dan 2 orang pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.

 

"Sejauh ini ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya 3 Pejabat Kabupaten Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," ujar Ali Fikri melalui keterangan tertulis.

 

Ia menjelaskan, kasus dugaan korupsi yang tengah diusut ini terkait dengan pengondisian temuan dalam Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya Tahun Anggaran 2024.

 

Berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), lembaga antirasuah mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT tersebut. (*)

Terkini

Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | in 7 hours
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | in 7 hours
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 3 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 2 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 2 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 13 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 13 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 14 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 14 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 14 hours ago