Sidik Kasus Dugaan Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polisi Sita LHKPN Ketua KPK Firli Bahuri Periode 2019-2023

Oleh Prasetio02Friday, 17th November 2023 | 11:45 WIB
Sidik Kasus Dugaan Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polisi Sita LHKPN Ketua KPK Firli Bahuri Periode 2019-2023
Penyidik Gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri LHKPN Ketua KPK Firli Bahuri. Foto: instagram@firlibahuriofficial

PINUSI.COM – Penyidik Gabungan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri kembali menyita dokumen yang berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dokumen yang disita oleh penyidik berupa ringkasan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

"Penyidik melakukan penyitaan atas dokumen ataupun surat ikhtisar lengkap LHKPN atas nama Saudara FB selalu Ketua KPK RI, dalam kurun waktu atau periode 2019, 2020, 2021, hingga 2022," kata Dirreskrimsus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Meski demikian, Ade tidak menyampaikan lebih jauh perihal penyitaan dokumen LHKPN dari Firli Bahuri.

Ia hanya menyampaikan, proses penyitaan yang dilakukan pada Kamis (16/11/2023) itu berdasarkan penetapan izin khusus penyitaan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Untuk dokumen yang dimaksud telah diserahkan oleh FB selaku Ketua KPK RI kepada penyidik untuk kemudian dilakukan penyitaan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya,  Ketua KPK Firli Bahuri menjalani pemeriksaan selama lima jam, terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

 

Firli juga membantah semua tuduhan kepadanya, dalam pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya di Bareskrim Polri, Kamis (16/11/2023). 

 

Ian Iskandar, kuasa hukum Firli mengatakan, kliennya menjawab seluruh pertanyaan tim penyidik terkait keterlibatannya dalam pemerasan terhadap SYL. 


"Klien kami telah mengikuti semua proses hukum yang diminta penyidik Polda Metro Jaya," ucap Ian, Kamis. 


Ian mengatakan, tuduhan pemerasan, pertemuan, hingga gratifikasi atas Firli adalah fitnah.

 

"Terkait tuduhan pemerasan, pertemuan, gratifikasi itu, klien kami mengatakan tidak benar dan cenderung fitnah," cetusnya. (*) 

Terkini

Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | in 6 hours
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
Erick Thohir: Pengambilan Sumpah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Dilakukan di Belanda untuk Percepat Naturalisasi
PinSport | in 5 hours
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
Ibunda Dokter Aulia Risma Buka Suara: Ungkap Bukti Dugaan Pemerasan dan Perundungan di PPDS Undip
PinNews | in 5 hours
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in an hour
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 15 minutes
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | 10 minutes ago
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 15 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 15 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 16 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 16 hours ago