PINUSI.COM - Bandara Sultan Hasanuddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berlokasi di daerah strategis, sehingga dapat menjangkau beberapa penginapan hingga destinasi wisata.
Kota kelahiran dan perjuangan Sultan Hasanuddin ini memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik.
Berikut ini 3 destinasi wisata dekat Bandara Sultan Hasanuddin:
1. Pantai Losari
Foto: unsplash/Andi Hasbi Jaya
Mengutip dari laman Disbudpar Sulsel, Pantai Losari yang terkenal dengan pemandangan matahari tenggelam ini, buka 24 jam tanpa mengenakan biaya masuk pada pengunjung.
Berlokasi di Jalan Penghibur, pengunjung dapat menikmati pisang epe atau mie titi.
Mengutip dari laman Diaspora Makassar, Pantai yang terletak di barat kota ini menjadi tempat warga Makassar menghabiskan waktu sepanjang hari.
Waktu paling tepat menikmati Pantai Losari adalah saat matahari terbit dan terbenam.
Penampakan Pantai Losari di malam hari, menambah keindahan Kota Makassar yang membuat kangen.
2. Pantai Kuri Caddi
Foto: X@SULuser
Mengutip dari Jurnal Penelitian La Geografia Universitas Negeri Makassar, Pantai Kuri Caddi di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, merupakan wilayah pesisir dengan mayoritas penduduk yang memanfaatkan sumber daya kepiting.
Hampir setiap warga dari berbagai tingkat umur, mengumpulkan kepiting rajungan.
Kegiatan ini menjadi mata pencarian pokok bagi masyarakat di Dusun Kuri Caddi.
Jenis kepiting yang dimanfaatkan adalah kepiting rajungan (Portunus pelagicus).
Kuri Caddi merupakan salah satu dusun pesisir dari empat dusun yang terdapat di Desa Nisombalia.
Ketiga dusun lainnya adalah Dusun Tala-tala,
Mambue, dan Dusun Kuri Lompo, yang dahulu merupakan satu dusun dengan Kuri Caddi.
3. Benteng Fort Rotterdam
Foto: unsplash/Andi Hasbi Jaya
Mengutip dari laman UPT dan Museum Taman Budaya Sulsel, Benteng Fort Rotterdam berada di Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Benteng ini berdekatan dengan Pantai Losari yang menjadi destinasi terkenal.
Benteng tersebut merupakan peninggalan dari Kerajaan Gowa-Tallo.
Pinusian akan merasakan suasana seperti sedang berada di Eropa karena nuansa arsitekturnya.
Di bagian pojok benteng terdapat ruangan penjara yang pada zaman dahulu pernah digunakan oleh Pangeran Diponegoro. (*)