PINUSI.COM - Buat Pinusian yang sedang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pas banget buat datang ke desa wisatanya.
Mengutip dari Jadesta Kemenparekraf, berikut ini 3 desa wisata di Kota Pontianak:
1. Kampung Melayu BML
Kampung Melayu BML masuk peringkat 50 besar ADWI 2023.
Kampung Melayu BML berlokasi di tepian Sungai Kapuas, yang terletak di pertengahan Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Suku Melayu di Pontianak berasal dari daerah ini, hal itu dapat dilihat dari banyaknya sebaran sejarah peninggalan dan rumah tinggi Khas Melayu Sungai Pontianak, yang masih berdiri dengan usia yang sudah mencapai ratusan tahun lamanya.
2. Kampong Budaya Tambelansampit
Kampong Budaya Tambelansampit atau Kampung Tembelan berada di urutan 300 besar ADWI 2023.
Kampung Tembelan merupakan salah satu kampung tertua yang ada di Kota Pontianak, dan merupakan kampung dengan peninggalan sejarah dan budaya masyarakat Melayu Pontianak.
Sejarah panjang Kampong Tambelan Sampit, tidak akan terpisah dari nama Panglima Abdurrahman.
Ia merupakan Panglima Kesultanan Pontianak di masa Sultan Syarif Abdurrahman Al-Qadrie.
Panglima Abdurrahman bergelar Dato’ Kaya/Tok Kaye Abdurrahman, yang berasal dari daerah Tambelan.
Ia juga pernah menjadi Panglima di Kerajaan Siak Sri Indrapura-Riau.
3. Kampung Wisata Caping Pontianak
Kampung Wisata Caping Pontianak berada di tepian sungai terpanjang di Indonesia di Kampung Mendawai (RW 03) dan Kampung Bangka (RW 06), Kelurahan Bansir Laut, di mana masyarakatnya secara turun-temurun telah membuat kerajinan Caping (Tudong).
Caping merupakan tutup kepala yang digunakan oleh petani maupun nelayan.
Saat ini Caping telah diinovasi fungsinya menjadi produk fesyen dan homedecor. Kampung Wisata Caping Pontianak dikembangkan karena potensi budaya dan sungai kapuas.
Di Kampung Wisata Caping Pontianak juga terdapat Rumah Cagar Budaya yang telah berumur lebih dari 1 abad, dan 10 atraksi wisata yang bisa dicoba. (*)