Parekraf Hijau Diharapkan Dapat Ciptakan Lapangan Kerja dan Bantu Kurangi Emisi Karbon

Oleh ragildwisetyaWednesday, 7th February 2024 | 15:00 WIB
Parekraf Hijau Diharapkan Dapat Ciptakan Lapangan Kerja dan Bantu Kurangi Emisi Karbon
Rakornas Parekraf 2023 membahas lima isu penting yang dilatarbelakangi tema dan arah kebijakan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024. Foto: Jadesta Kemenparekraf

PINUSI.COM - Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2023 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), berjalan sukses pada 12-13 Desember 2023.

Rakornas 2023 lalu mengusung tema Indonesia Maju Bersama Parekraf Hijau.

Pada Rakornas Parekraf 2023, Kemenparekraf/Baparekraf menerapkan konsep green meeting, dengan harapan dapat mendorong para peserta berkomitmen menjaga lingkungan dan pelestarian alam.

Sehingga, bisa menjadi momentum bagi stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) untuk menjalin sinergi, dalam upaya mengembangkan Parekraf Hijau yang berkualitas dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan. 

Secara keseluruhan, Rakornas Parekraf 2023 membahas lima isu penting yang dilatarbelakangi tema dan arah kebijakan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024, yakni Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Lima isu penting tersebut antara lain Climate Crisis dan Dekarbonasi (Green) dengan 4 pilar keberlanjutan. Kemudian, Archipelago and Island Tourism Development (Blue); New Trends: Digital, Regenerative, Niche Tourism, Event Tourism, Health & Medical, Marine, Eco Heritage Regeneration; Sumber Daya Manusia; serta Hak Kekayaan Intelektual.

Kelima isu penting tersebut diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Diharapkan juga, sektor parekraf dapat berkontribusi hingga 4,5% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia 2024. 

Penentuan target pencapaian tersebut sebenarnya cukup masuk akal. Mengingat, sebelumnya sektor ekonomi kreatif Indonesia sudah menduduki nomor 3 besar dunia dengan nilai tambah Rp1.300 triliun, serta menyumbang 8% PDB nasional dengan mempekerjakan sekitar 24 juta orang. 

Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan Parekraf Hijau di Indonesia. Satu di antaranya mendorong para stakeholder untuk mengedepankan pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan.

Dengan begitu, dapat mewujudkan pariwisata Indonesia yang terus berkembang ke arah regenerative tourism.

Strategi yang bisa dilakukan dalam mewujudkan regenerative tourism, adalah dengan mendorong setiap destinasi wisata mengedepankan pengelolaan sampah yang baik, penggunaan dan daur ulang air dengan bijak, serta pemanfaatan energi baru dan terbarukan.

Sama halnya dengan sektor pariwisata, di sektor ekonomi kreatif pun terus berupaya melakukan berbagai upaya dalam mewujudkan Parekraf Hijau 2024, baik dengan melakukan penguatan sumber daya manusia, pembentukan serta penguatan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif, serta penguatan digitalisasi produk.

Upaya mewujudkan Parekraf Hijau dalam pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Indonesia juga dilakukan dengan penguatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), melalui sinkronisasi dan sinergitas program antar stakeholder.

Mengingat, perlindungan hak kekayaan intelektual akan berdampak bagi perekonomian nasional. Sehingga, dapat memperkuat sektor ekonomi kreatif di masa mendatang.

Tak hanya menyusun strategi, Kemenparekraf turut melakukan aksi nyata dengan menjalin kolaborasi bersama dengan IZIFILL: startup teknologi yang berdedikasi pada isu lingkungan, dalam menghadirkan Smart Water Station berbasis IoT (internet of things), dan mengusung teknologi filtrasi Reverse Osmosis. 

Di kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara tidak langsung mendukung perwujudan Parekraf Hijau di Indonesia.

Bentuk dukungan yang diberikan, berupa kebijakan penganggaran dan pembiayaan hijau (investasi hijau) dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menurut Sri Mulyani, dukungan tersebut diberikan karena sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki dimensi lingkungan yang berkaitan dengan emisi karbon dari transportasi maupun sampah. Ditambah lagi, sektor parekraf sangat rentan dengan perubahan iklim. 

Dengan begitu, besar harapan jika penerapan Parekraf Hijau dapat berperan penting dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

Serta, dapat menciptakan lapangan kerja hijau (green jobs), dan membantu mengurangi emisi karbon dari total 8% menuju 4% pada 2030. (*)

Terkini

iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 7 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 6 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 9 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 9 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 9 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 10 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 10 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 16 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 16 hours ago