PINUSI.COM - Yogyakarta memiliki beberapa destinasi kuliner, belanja, hingga wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Salah satu wisata yang menarik dikunjungi adalah desa wisatanya.
Mengutip dari laman Jadesta Kemenparekraf, berikut ini 3 desa wisata di Yogyakarta:
1. Cokrodiningratan
Foto: Instagram@kasaningrat
Cokrodiningratan masuk posisi 500 besar desa terbaik versi ADWI 2023.
Cokrodiningratan yang berada di Kecamatan Jetis, Yogyakarta, merupakan tujuan pariwisata di Kota Yogyakarta, yang mengusung konsep Community-Based Tourism (CBT).
Lokasi yang strategis tepat berada di jantung kota, memudahkan akses bagi wisatawan yang ingin menikmati nuansa perkampungan masyarakat urban yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Code.
Dahulu Cokrodiningratan dikenal sebagai area perkampungan kumuh dan semrawut.
Kini, Cokrodiningratan menjadi salah satu desa yang indah dan asri, berkat masyarakat mampu menggali dan memanfaatkan potensi pariwisata dan industri kreatif masyarakat sekitar.
2. Banjaroya
Foto: Instagram@desawisatabanjaroya
Banjaroya atau sering disebut Dewa Bara, merupakan salah satu desa di lereng perbukitan Menoreh bagian utara, tepatnya berada di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Desa ini merupakan desa paling utara di Kabupaten Kulon Progo, dan satu-satunya desa di Kulon Progo yang berbatasan dan memiliki akses jalan raya secara langsung, menuju destinasi superprioritas nasional Candi Borobudur.
Desa wisata Banjaroya mempunyai produk unggulan berupa buah durian, buah yang dipercaya sudah ada di sekitar Banjaroya sejak ribuan tahun lalu.
Hal ini dibuktikan dengan adanya relief yang menggambarkan durian di salah satu panel Candi Borobudur.
Desa wisata Banjaroya menawarkan suasana pedesaan yang sesungguhnya, di mana budaya kesederhanaan, gotong royong, dan keramahtamahan, masih sangat terasa dan melekat dalam keseharian masyarakat.
3. Bejiharjo
Foto: Instagram@goapindul.id
Desa ini berlokasi di Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul.
Desa ini pernah meraih predikat sebagai desa wisata terbaik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2012.
Topografi Desa Bejiharjo cukup beragam, mulai dari deretan persawahan, aliran sungai, goa, dan pegunungan.
Dari potensi tersebut, tidak heran jika Desa Wisata Bejiharjo mengusung wisata alam sebagai konsep utama wisata desa.
Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Bejiharjo adalah Goa Pindul yang tidak pernah sepi setiap harinya. (*)