PINUSI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus berupaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan, alias sustainable tourism di Indonesia.
Satu dari banyaknya upaya yang dilakukan untuk mewujudkan wisata berbasis sustainable tourism, adalah dengan mengembangkan potensi wisata geopark di Indonesia.
Geopark adalah kawasan yang memiliki unsur geologi bernilai tinggi, biasanya dilengkapi dengan keragaman hayati dan keragaman budaya yang dikembangkan dengan sangat baik.
Kehadiran wisata geopark di Indonesia dapat memberikan banyak manfaat bagi sektor pariwisata, karena dapat mendorong wisata edukasi, wisata alam, hingga wisata budaya dalam sebuah destinasi wisata.
Saat ini sudah ada 10 geopark di Indonesia yang mendunia dan masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark (UGG).
Ditetapkannya geopark-geopark tersebut dapat menjadi kekuatan untuk memperkuat sektor pariwisata di Indonesia, sehingga makin dikenal luas dan sukses menarik minat kunjungan wisatawan.
Berikut ini 3 di antaranya, yang masuk list kemenparekraf sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
Geopark Danau Toba
Foto: unsplash/marcel ardivan
Tidak kalah populer, Geopark Danau Toba merupakan salah satu geopark di Indonesia telah mendunia.
Terbentuk dari letusan Gunung Toba yang terjadi puluhan ribu tahun silam, nyatanya sukses menciptakan bentang alam dan potensi wisata yang luar biasa.
Berkat keindahan alam yang ditawarkan, sangat masuk akal jika salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ini menjadi langganan tuan rumah event skala internasional.
Paling baru, menjadi tuan rumah F1 Powerboat Danau Toba 2024 dan Trail of The Kings Zero Edition 2024.
Geopark Ciletuh
Foto: unsplash/fadhel rabbani
Jawa Barat juga punya geopark yang telah diakui UNESCO, yakni Geopark Ciletuh.
Geopark seluas 126.000 hektare ini tak hanya memiliki pemandangan indah saja, tapi juga dikelilingi hamparan aluvial dengan bebatuan unik.
Menariknya, kawasan Geopark Ciletuh dikelilingi berbagai destinasi wisata, seperti Pantai Cimaja yang terkenal dengan gulungan ombak menantang dan menjadi incaran peselancar dunia, Air Terjun Awang, Taman Purba, dan banyak lagi.
Geopark Gunung Rinjani
Foto: unsplash/eugene chow
Membentang di Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten Lombok Timur, Geopark Gunung Rinjani turut masuk dalam salah satu geopark di Indonesia yang menarik untuk dijelajahi.
Sebab, geopark yang berhasil masuk UNESCO pada 2018 ini menawarkan kombinasi keanekaragaman hayati, keanekaragaman geologi, serta keragaman budaya yang indah.
Belum lagi, Geopark Gunung Rinjani memiliki keragaman flora dan fauna berstatus endemik, seperti bunga anggrek (Vanda Limbata), Celepuk Rinjani, Elang Flores, dan banyak lagi. (*)