Selain Keraton dan Malioboro, Ini 3 Destinasi yang Layak Dikunjungi di Yogyakarta

Oleh ragildwisetyaWednesday, 14th February 2024 | 12:30 WIB
Selain Keraton dan Malioboro, Ini 3 Destinasi yang Layak Dikunjungi di Yogyakarta
Yogyakarta memiliki banyak hal menarik untuk dikulik. Foto: Pinterest/Culture Trip

PINUSI.COM - Keraton Yogyakarta dan Malioboro menjadi destinasi wajib ketika mengunjungi Yogyakarta.

Provinsi istimewa ini memiliki banyak hal menarik untuk dikulik.

Berikut ini 3 destinasi yang wajib dikunjungi di Yogyakarta:

1. Taman Sari


Foto: Unsplash/Fuad Najib

Mengutip dari laman budaya jogjaprov, taman ini hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari istana Sultan ke arah barat daya.

Taman ini dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I pada 1757. Beliau menciptakan gaya arsitektur baru yang merupakan campuran gaya Jawa dan Portugis.

Menurut cerita rakyat yang berkembang tentang riwayat Tamansari, pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono II, di daerah mancingan (pantai selatan), terdapat orang asing yang tidak diketahui asal-usulnya.

Oleh masyarakat, orang asing tersebut dibawa ke Keraton.

2. Museum Sonobudoyo


Foto: Instagram@sonobudoyo

Museum Sonobudoyo dahulu adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang kebudayaan Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.

Yayasan ini berdiri di Surakarta pada 1919 bernama Java Instituut. Dalam keputusan Kongres tahun 1924, Java Instituut akan mendirikan sebuah museum di Yogyakarta.

Pada tahun 1929, dilakukan pengumpulan data kebudayaan dari daerah Jawa, Madura, Bali dan Lombok.

Panitia Perencana Pendirian Museum dibentuk pada tahun 1931, dengan anggota antara lain Ir Th Karsten PHW, Sitsen, dan Koeperberg. 

Bangunan museum menggunakan tanah bekas 'Shouten,' tanah hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, dan ditandai dengan sengkalan candrasengkala 'Buta ngrasa estining lata,' yaitu tahun 1865 Jawa atau tahun 1934 Masehi. 

3. Benteng Vredeburg


Foto: pexels/baarast project

Benteng Vredeburg menjadi destinasi wisata sejarah di Yogyakarta yang cukup terkenal hingga saat ini.

Mengutip dari buku yang berjudul Buku Panduan: Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan wawancara dengan pihak BAHRAMUS DIY, benteng ini berdiri sejak 1760. Di tahun 1767, dipugar oleh Ir Frans Haag.

Pada saat ini Benteng Vredeburg difungsikan sebagai museum khusus sejarah. Di sana diperlihatkan pameran sejarah di Indonesia, baik di indoor maupun outdoor. (*)

Terkini

IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | 4 hours ago
Batik Diklaim Milik  Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
Batik Diklaim Milik Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
PinTertainment | 5 hours ago
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
PinRec | 6 hours ago
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
PinTect | 6 hours ago
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
PinTect | 6 hours ago
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
PinSport | 7 hours ago
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
PinNews | 10 hours ago
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
PinTertainment | 10 hours ago
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
PinTertainment | 11 hours ago
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
PinTertainment | 12 hours ago