PINUSI.COM - Kuliner ala Idufitri biasanya tidak lepas dari daging rendang, ketupat, opor, hingga kue kering.
Kali ini, PINUSI.COM akan membagikan 4 kuliner Lebaran di berbagai negara, yang dikutip dari Nibble.
1. Ma'amoul
Foto: X@PrincessPakinam
Mereka yang tinggal di Timur Tengah seperti Palestina, Lebanon, Suriah, dan Yordania, biasanya menyajikan ma’amoul saat Lebaran.
Ini adalah kue dengan isian kurma atau kacang.
Ma’amoul diolah dengan cara dipanggang.
Bagian luarnya terasa manis karena ditaburi gula halus.
Kue ini juga disajikan dengan madu atau sirup gula. Membuat ma’amoul di rumah bersama keluarga sebelum hari raya, merupakan salah satu tradisi di negara-negara Timur Tengah ini.
2. Sheer Kurma
Foto: my masala box
Tidak seperti Indonesia yang identik dengan opor ayam dan ketupat, umat muslim di Asia Selatan seperti Pakistan, India, Bangladesh, dan Afganistan, menyajikan sheer kurma sebagai hidangan hari raya.
Sheer kurma yang dihidangkan di meja makan, menyempurnakan perayaan Idulfitri.
Sheer kurma menggunakan kurma dan susu, karena itulah rasanya manis alami.
Untuk menambah aroma dan cita rasa, kuah susu pada makanan ini juga kadang-kadang dicampur kunyit atau kapulaga.
Bihunnya pendek-pendek, sehingga mudah saat dimakan.
3. Lokum
Foto: unicorn in the kitchen
Makanan ini bisa ditemukan dengan mudah di Turki pada masa perayaan Idulfitri.
Lokum menjadi salah satu hidangan manis yang disajikan bersama aneka makanan lain.
Karena rasa manisnya itu, lokum jadi favorit banyak orang.
Lokum juga dikenal dengan nama turkish delight. Makanan ini teksturnya seperti jenang atau dodol di Indonesia, tapi dikombinasikan juga dengan biji-bijian maupun selai cokelat.
4. Tufahija
Foto: the astoria cafe & bakery
Hidangan penutup ini terbuat dari apel yang direbus dalam sirup gula, dan disajikan dengan whipped cream dan kacang.
Ada juga tufahija yang apelnya dibuat bolong, sehingga bagian dalamnya bisa diberi isian.
Makanan khas Lebaran ini biasanya dihidangkan di gelas kaca atau piring.
Sebagai dessert, tufahija identik dengan cita rasa yang manis.
Tak afdal rasanya merayakan hari-hari istimewa di Bosnia, kalau makanan ini belum tersedia di atas meja. (*)