PINUSI.COM - Gunung Salak di kawasan Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, memiliki banyak destinasi wisata alam yang menarik.
Selain cocok untuk kamping, Pinusian bisa merasakan sensasi alam yang berbeda di sekitar Gunung Salak.
Berikut ini 3 destinasi wisata alam dekat Gunung Salak:
1. Kawah Ratu
Foto: X@miazainal_
Mengutip dari portal Kabupaten Bogor, Kawah Ratu terletak pada ketinggian 1.338 mdpl, dengan suhu 10-20 derajat celcius dan memiliki luas + 30 hektare.
Kawah ratu memiliki daya tarik yang unik, antara lain aktivitas geologinya yang terjadi sepanjang hari, serta kepundan yang selalu mendidih dan mengeluarkan gas asam sulfat (H2S), dengan baunya yang khas dan kadang mengeluarkan suara gemuruh.
Sebagai akibat semburan uap air panas, kawasan ini sering dikelilingi kabut.
Kawah Ratu terletak di bagian bawah dekat kawah Tangkuban Parahu yang ada di puncak ketinggian.
Kawah ini dikenal sebagai kawah parasit yang menempel pada Gunung Salak, sehingga bukan merupakan kawah utama.
2. Lembah Tepus
Foto: instagram@_fbrdira
Mengutip dari laman Lapis Bogor, air tejun Lembah Tepus terletak di kaki Gunung Salak, dengan fenomena air terjun mini yang cantik dan memukau.
Air yang jernih dan dingin membuat kehidupan di sekitar gunung Salak menjadi subur dan segar.
Karena letaknya berada di Jalan Pasir Reungit-Gunung Bunder, Pinusian bisa melewati jalur kampus IPB dan melalui pertigaan Ciampe.
Lalu, lurus terus ke arah Cikapak, belok ke arah Bojong Rangkas, dan ikuti jalur yang sudah ada.
3. Curug Ciampea
Foto: Instagram@curugciampea
Curug Ciampea berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, dan berdekatan dengan Green Lagoon.
Mengutip dari laman wisata Gunung Bunder, Curug Ciampea memiliki tinggi kurang lebih 25 meter, dengan debit air yang cukup deras, apalagi jika sedang musim penghujan.
Suasana alami pegunungan mengelilingi kawasan curug dan sekitarnya, termasuk akses jalan menuju curug.
Berbicara mengenai akses jalan, perjalanan ke lokasi akan cukup menguras fisik dan adrenalin.
Trekking ke curug ini ditempuh dengan jarak sekitar 1,5 kilometer, dan di sela perjalanan, akan ada area trek yang cukup membutuhkan perjuangan, apalagi bagi yang tidak biasa, jadi Pinusian harus berhati-hati saat melewatinya. (*)