PINUSI.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali meluncurkan rangkaian event dari salah satu program unggulan, yakni Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif 2024 (KaTa Kreatif 2024).
Memasuki tahun keempat, ada 94 kabupaten/kota yang telah terfasilitasi melalui program KaTa Kreatif.
Secara keseluruhan, ada 14.510 pelaku ekonomi kreatif yang berpartisipasi dan difasilitasi, sejak program KaTa Kreatif diluncurkan sejak 2021.
KaTa Kreatif 2024 akan tetap berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan bagi pelaku industri kreatif di berbagai daerah.
Sehingga, dapat memberikan banyak manfaat dan dampak baik bagi masyarakat sekitar daerah tersebut.
Kemenparekraf sudah menetapkan 5 kota terbaik sebagai role model KaTa kreatif, berikut ini 3 di antaranya:
Banyumas
Foto: instagram @crazy_wahyu
Banyumas, Jawa Tengah menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang terpilih menjadi role model KaTa Kreatif 2024.
Terpilihnya Banyumas sebagai role model berkat subsektor ekonomi kreatif unggulan yang dimiliki, yakni subsektor seni pertunjukan.
Penting diingat kembali, Banyumas pernah meraih penghargaan KaTa Kreatif 2023 untuk kategori seni pertunjukan dari Kemenparekraf/Baparekraf.
Penghargaan tersebut didapatkan berkat kentalnya seni pertunjukan yang dimiliki Kabupaten Banyumas. Mulai dari wayang, ebeg, lengger, dan banyak lagi.
Meski begitu, keberhasilan yang didapatkan juga berkat kemampuan pelaku industri kreatif yang dapat melakukan kolaborasi antara tradisional dan modern, yang dinilai mampu membalut akar tradisi yang berdaya saing. Sehingga, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sleman
Foto: Jadesta Kemenparekraf
Role model Kabupaten/Kota KaTa Kreatif 2024 berikutnya adalah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Hal ini dilatarbelakangi dengan terpilihnya Kabupaten Sleman sebagai salah satu kabupaten yang ditetapkan sebagai KaTa Kreatif 2023, atas kontribusi dalam menumbuhkan sektor ekonomi kreatif unggulan, yakni subsektor film, animasi, dan video (FAV).
Subsektor film, animasi, dan video di Sleman terbukti telah melahirkan kreator yang kompeten.
Hal itu terlihat dari adanya permintaan dari jaringan TV internasional kepada studio animasi lokal di Kabupaten Sleman.
Keberhasilan Kabupaten Sleman menjadi salah satu role model KaTa Kreatif 2024 juga didukung adanya lima universitas dan dua sekolah tinggi yang memiliki jurusan linear dengan subsektor FAV.
Ke depan, diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda yang tertarik di subsektor film, animasi, dan video.
Batang
Foto: instagram @jatengrailway_
Kabupaten Batang, Jawa Tengah juga berhasil menjadi model panutan di subsektor kriya, dengan menonjolkan ciri khas Batik Rifaiyah.
Batik Rifaiyah adalah batik asli dari Batang yang diajarkan Kiai Rifa’i ke penduduk lokal pada zaman penjajah Belanda, yang dimulai dengan ajakan kiai pada masyarakat untuk bersyair lewat membatik.
Selain terkenal dengan batik Rifaiyah, Kabupaten Batang juga punya banyak produk kriya unggulan lainnya yang tidak kalah populer.
Mulai dari motif Batik Tiga Negeri, hingga banyak produk ekonomi kreatif seperti kerajinan action figure, menggunakan bahan dasar dari besek, tas kayu, hingga jam tangan kayu. (*)