PINUSI.COM - Bukit Sikunir menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di kawasan Dieng.
Banyaknya wisata yang beragam di Dieng, menarik wisatawan.
Berikut ini 3 destinasi wisata dekat Bukit Sikunir:
1. Curug Sikarim
Foto: Instagram@curugsikarim
Mengutip dari laman Visit Jateng, Curug Sikarim terletak di Desa Sembungan dengan latar Bukit Sikunir.
Desa Sembungan adalah desa tertinggi di Pulau Jawa, maka Curug Sikarim menjadi air terjun paling tinggi di Pulau Jawa.
Curug ini memiliki keunikan, karena air mengalir deras di tebing batu.
Kondisi jalan menuju curug ini cukup berliku dan melewati ladang milik warga.
Bagi yang ingin menikmati musim dingin, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri.
2. Swiss Van Java
Foto: Instagram@el.journeys
Mengutip dari laman Boemi Dieng, Swiss Van Java merupakan sebutan untuk suatu titik jalan umum yang berada di antara perbukitan, sehingga memiliki pemandangan yang sangat indah.
Jalan tersebut berada di Sikunang Kejajar Wonosobo, dekat dengan Curug Sikarim.
Jam buka sudah pasti 24 jam karena jalanan umum.Rekomendasi waktu kunjungan saat siang hari atau cuaca cerah.
Buat Pinusian yang mau datang ke sini, cocok banget buat mencari wisata gratisan.
3. Gardu Pandang Tieng
Foto: Instagram@ayodolan
Mengutip dari laman Tieng Kejajar Kabupaten Wonosobo, terletak pada ketinggian 1789 Mdpldi atas Desa Tieng, lokasi ini merupakan lokasi yang paling tepat untuk menyaksikan terbitnya matahari.
Juga, menjadi lokasi alternatif bagi yang ingin melihat golden sunrise, tapi tidak sempat naik ke Bukit Sikunir.
Hampir setiap pagi sehabis subuh, sudah ada orang yang berada di lokasi ini untuk menikmati keindahan terbitnya matahari tanpa penghalang apa pun.
Gardu Pandang Tieng juga sering menjadi tempat yang disediakan untuk menyambut tamu-tamu penting di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, seperti pada saat kedatangan 7 duta besar Negara sahabat, Gubernur, pejabat dari pusat, dan orang-orang penting lainnya.
Dengan lokasi yang sangat mudah dijangkau, tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk menikmati pemandangan langka berupa terbitnya matahari terbit, dan awan yang berarakan membentuk luiksan alam. (*)