PINUSI.COM - Kabar baik bagi pencinta kuliner Indonesia di wilayah San Francisco Bay Area.
Kini telah berdiri sebuah restoran bernama NUSA, UMKM rintisan diaspora Indonesia yang menjual beragam masakan dan aneka jajanan pasar khas Nusantara, pada Rabu (15/5/2024) lalu.
“Dengan bangga, kami secara resmi membuka restoran Indonesia di Emeryville, San Francisco Bay Area."
"Selamat kepada Ibu Jennifer Huang atas pembukaan bisnis makanan dan aneka kue bersama NUSA, semoga senantiasa sukses dan menjadi makanan favorit bagi masyarakat lokal” tutur Prastyo Hadi, Konjen RI, lewat keterangan tertulis Kemlu.
“Makanan Indonesia dikenal memiliki kualitas rasa yang baik, lezat, dan khas”, ujar Wali Kkota Courtney.
Kiprah NUSA dalam bisnis kuliner sudah tidak asing lagi.
Sejak pertama kali merintis bisnisnya pada 2013, Jennifer meluncurkan 1000 Layer Bakery atau lapis legit, sebuah bisnis makanan rumahan yang fokus pada jasa katering bagi para pekerja profesional di perusahaan-perusahaan teknologi seperti Apple, Google, dan Dropbox di Silicon Valley.
Usaha kecil kuliner tersebut kemudian berubah menjadi NUSA pada sekitar 2020 di pasar khusus La Cocina, San Francisco, yang menjual aneka kue dan jajanan khas Indonesia.
Suasana keceriaan saat peresmian NUSA terlihat pula dari para pengunjung yang menikmati masakan khas yang dijual seperti lemper, aneka sate, soto ayam, ayam suwir, karedok, tahu dan tempe bacem, dan ragam jus buah, serta aneka jajanan khas pasar seperti lapis legit, kue lapis, bolu pandan, ketan sarikaya, nastar, hingga lemper.
Dengan beroperasinya warung makanan NUSA di San Francisco bay Area, maka akan semakin meningkatkan upaya gastrodiplomasi yang kini terus digaungkan Pemerintah Indonesia.
Konsul Penerangan Sosial Budaya Mahmudin Nur Al-Gozaly menekankan, makanan merupakan bagian dari identitas sebuah bangsa, sehingga bisnis kuliner lebih dari sekadar tujuan bisnis, tapi juga dapat meningkatkan citra positif sekaligus mendukung diplomasi ekonomi Indonesia. (*)