search:
|
PinFood&Travel

3 Festival Budaya Indonesia Ini Punya Sisi Ekonomi Kreatif

ragil dwisetya utami/ Minggu, 23 Jun 2024 10:30 WIB
3 Festival Budaya Indonesia Ini Punya Sisi Ekonomi Kreatif

Festival budaya Indonesia memiliki sisi ekonomi kreatif. Foto: Indonesia Travel


PINUSI.COM - Banyaknya ragam festival budaya yang rutin digelar di Indonesia, tak hanya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, melainkan turut mengenalkan potensi ekonomi kreatif Indonesia.

Sebab, banyak festival budaya asli Indonesia yang mengedepankan berbagai subsektor ekonomi kreatif, sekaligus melestarikan budaya asli Indonesia agar selalu terjaga.

Mengutip dari laman Kemenparekraf, berikut ini 3 festival budaya di Indonesia yang menonjolkan sisi ekonomi kreatif yang menarik untuk disaksikan.

Solo Menari


Foto: Kemenparekraf

Selain di Banyuwangi, Kota Solo, Jawa Tengah, juga punya festival budaya dalam balutan seni pertunjukan yang tidak kalah menarik.

Namanya Solo Menari, yakni festival budaya yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Tari Sedunia.

Festival budaya yang sudah dilaksanakan sejak 2006 ini selalu diadakan di ruang terbuka, dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Setiap tahunnya, festival budaya ini selalu diikuti ratusan penari dari berbagai daerah dan luar negeri.

Hal ini juga makin membuktikan jika Solo memang layak mendapat predikat sebagai sebagai UNESCO Creative Cities Network untuk kategori kerajinan dan kesenian rakyat. 

Festival Lompat Batu


Foto: Kemendikbud

Festival budaya di Indonesia yang sayang untuk dilewatkan berikutnya adalah Festival Lompat Batu dari Nias, Sumatera Utara.

Festival ini merupakan sebuah acara adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Wisata Bawomataluo, dan menjadi seni pertunjukan khusus bagi wisatawan. 

Bukan lompat batu biasa, atraksi yang dikenal dengan nama Hombo Batu ini merupakan atraksi melompati batu setinggi dua meter dan lebar 40 sentimeter.

Konon, atraksi budaya ini merupakan tradisi yang dilakukan sebagai syarat pemuda Nias untuk mengikuti perang.

Apabila pemuda Nias berhasil melompati batu tersebut, maka mereka akan dianggap sebagai sosok dewasa yang telah matang secara fisik.

Jember Fashion Carnaval


Foto: indonesia travel

Terkenal sebagai 'Festival Rio de Janeiro' Indonesia, Jember Fashion Carnaval merupakan festival budaya yang dikemas dengan parade karnaval fesyen.

Menariknya, festival budaya ini menampilkan ratusan busana yang spektakuler dan kaya akan nilai budaya. 

Kalau Pinusian tertarik, Jember Fashion Carnaval akan kembali diselenggarakan pada 2-4 Agustus 2024.

Tak kalah meriah dengan tahun-tahun sebelumnya, akan ada sekitar 1.600 peserta yang ikut bergabung dan tampil dalam rangkaian festival budaya tersebut. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook