PINUSI.COM - Wisata gua banyak ditemui di Yogyakarta.
Mengutip dari laman Visit Jogja, berikut ini 3 destinasi wisata gua di Yogyakarta:
1. Goa Pindul
Foto: X@arifahmad_
Goa Pindul merupakan salah satu wisata gua yang cukup terkenal di Yogyakarta, dan dikunjungi wisatawan.
Wisata Goa Pindul di Gunung Kidul ini, menawarkan aktivitas yang membutuhkan cukup keberanian, yaitu cave tubung dan juga berbagai pemandangan stalaktit serta stalagmit yang sangat indah, saat menyusuri gua di bawahnya.
Apabila menggunakan kendaraan pribadi, maka untuk pergi ke tempat wisata, Pinusian dapat memulainya dari Yogyakarta, serta ambil jalan yang searah dengan kds fun dan bukit bintang.
Namun apabila menggunakan kendaraan umum, Pinusian dapat menggunakan bus dari Yogyakarta sampai ke Terminal Giwangan.
Setelah itu, naik bus lagi ke Wonosari, kemudian turun di perempatan Grogol.
2. Goa Kidang Kencono
Foto: Visit Jogja
Goa Kidang Kencono merupakan bagian dari barisan perbukitan Manoreh, yang memiliki panjang lorong yang diperkirakan mencapai 350 meter, menawarkan pesona keindahan gua alami pada stalaktit dan stalagmit yang masih aktif.
Sungai bawah tanah merupakan salah satu daya tarik dari Goa Kidang Kencana, yang terletak tidak jauh dari lokasi Goa Kiskendo.
Sungai bawah tanah ini, jika ditelusuri akan tembus hingga ke Goa Kiskendo.
Goa Kidang Kencono merupakan bagian dari barisan perbukitan Manoreh.
Gua ini memiliki panjang lorong yang diperkirakan mencapai 350 meter.
3. Goa Kiskendo
Foto: X@rasndeso
Goa Kiskendo yang menjadi salah satu pesona dari Pegunungan Menoreh yang terletak 1.200 mdpl, berhawa segar, dan berjarak 35 kilometer arah barat laut Yogyakarta.
Akses menuju tempat ini bisa dilalui dengan kendaraan roda dua dan roda empat berukuran kecil.
Untuk mendapatkan pengalaman wisata perbukitan dengan menyusuri jalan, wisatawan bisa menggunakan bus besar dan berhenti di Desa Niten, dekat Kantor Kecamatan Giri Mulyo, sekitar 8 kilometer dari gua.
Selain dengan kendaraan bermotor, area ini juga sering dijadikan destinasi para pesepeda yang ingin berjelajah di perbukitan Menoreh.
Tapi, Pinusian harus menyiapkan stamina untuk menahlukkan trek menanjak di sini. (*)