PINUSI.COM - Ketika cuaca sedang panas, semangka adalah suguhan favorit semua orang.
Rasanya yang manis dan berair membuat tenggorokan terasa segar.
Tidak seperti buah pada umumnya yang mudah diketahui tingkat kematangannya, menentukan semangka matang perlu menggunakan mata dan telinga.
Ketika membeli semangka di toko buah atau pasar, perhatikan dan dengarkan tanda-tanda berikut ini:
Lihat Bagian Batang
Jika semangka masih memiliki sedikit batang yang menempel di salah satu ujungnya, sebaiknya pilih yang ujung batangnya lebih berwarna cokelat daripada yang kering dan hijau.
Meskipun batangnya yang keras dan berwarna hijau menandakan semangka baru saja dipanen, warnanya yang hijau juga berarti semangka belum cukup waktu untuk matang.
Memiliki Kulit Halus dan Kusam
Periksa semua sisi kulitnya dengan cermat. Hindari semangka yang memiliki bagian rusak atau lunak.
Tidak masalah jika bagian kulit atas terlihat agak pudar, hal ini disebabkan oleh paparan sinar matahari dan tanda kematangan lainnya.
Kulit juga seharusnya terlihat kusam, tidak berkilau. Kulit semangka yang lebih mengilap berarti semangka belum memiliki cukup waktu untuk matang.
Suara Berongga
Beberapa pendapat mengatakan, semangka matang dapat ditentukan dari suaranya ketika dipukul. Mungkin terdengar konyol, namun hal ini patut dicoba.
Ketuk bagian bawah semangka dengan ringan, dan jika terdengar suara bergetar dan hampa, maka semangka tersebut cukup berair dan matang.
Menurut teori ini, sebaiknya jangan pilih semangka jika hasil bunyi dari ketukan menghasilkan bunyi yang tumpul atau jika kulitnya terasa lunak.
Bagus dan Berat
Tidak peduli ukurannya, semangka yang bagus adalah yang terasa berat di tangan. Jadi, cara terbaik untuk menentukan semangka mana yang cukup berat adalah dengan membandingkan antara dua atau lebih semangka yang ukurannya kurang lebih sama. Lalu, pilih semangka yang lebih berat. (*)