PINUSI.COM - Makanan kemasan menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan, terutama gen z yang sibuk beraktivitas seharian dan FOMO.
Tidak hanya mudah disiapkan, kandungan nutrisi makanan kemasan juga dapat memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.
Dikutip dari laman UKMINDONESIA, ada 10 makanan kemasan yang paling dicari konsumen, berikut ini lima di antaranya:
1. Makanan Instan
Makanan instan biasanya membutuhkan waktu lebih sedikit untuk disiapkan dan dimasak, serta dikemas dalam bentuk yang dapat diolah atau dimasak sebelum dimakan.
Saat ini berbagai macam makanan cepat saji tersedia di pasaran, mulai dari mi instan, rendang instan, bakso instan, dan masih banyak lagi.
Menurut studi Grand View Research bertajuk 'Ready Meals Market Size, Share & Trends Report', terungkap pasar makanan siap saji mencatat nilai 159,15 miliar dolar pada 2019, dan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 5,5% dari 2020 hingga 2027.
2. Camilan Instan
Saat ini banyak sekali camilan yang banyak digemari konsumen, seperti berbagai jenis keripik, kerupuk, dan lainnya.
Industri camilan mudah menghadapi berbagai situasi, karena tingginya permintaan akan camilan.
Saat ini terdapat berbagai camilan yang banyak dicari konsumen, mulai dari camilan yang memiliki rasa yang kekinian yang menyasar konsumen anak muda, atau camilan yang lebih mengutamakan kandungan gizi yang diperuntukkan bagi kondisi beberapa konsumen, seperti camilan khusus program diet, lansia, dan balita.
3. Camilan Kekinian
Camilan kekinian mengedepankan cita rasa kekinian, mulai dari matcha dan keripik pisang Red Velvet, atau cita rasa kekinian lainnya.
Camilan yang bercita rasa pedas akan mempunyai posisi yang kuat menjadi makanan favorit musim seperti basreng, makaroni pedas, mi lidi, dan lain-lain.
Pinusian dapat memasuki pasar ini dengan menciptakan produk makanan modern, dengan cita rasa yang unik dan cara produksi yang berbeda dari kompetitor.
4. Minuman Kemasan dan Kekinian
Karena bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, kita sering kali membeli minuman kemasan daripada menyiapkannya sendiri di rumah, lalu mengemasnya dalam botol.
Misalnya, kita bisa membuat minuman dari sari buah asli dengan buah-buahan yang berlimpah di sekitar kita.
Hal ini akan memberikan kita keuntungan, ketika kompetitor kita masih menggunakan perasa buatan atau sintetik yang kurang baik bagi kesehatan kita.
Pinusian juga dapat memproduksi minuman kemasan dan minuman kekinian seperti Thai Tea, Ocha Tea, Matcha Tea dan lain-lain, yang dikemas dengan indah.
5. Saus dan Bumbu Instan
Saus dan bumbu sudah menjadi kebutuhan bagi konsumen yang tidak memiliki banyak waktu untuk menyiapkan bahan-bahannya.
Karena kepraktisannya, saus dan bumbu instan saat ini tersedia dalam berbagai macam rasa dan varian, seperti bumbu instan untuk nasi goreng, bumbu rendang, dan bumbu soto.
Meski banyak sekali bumbu instan yang beredar di pasaran, terutama dari merek-merek ternama, Pinusian tidak perlu takut, karena setiap merek memiliki cita rasa yang berbeda-beda, sehingga target pasarnya pun berbeda-beda.
Kita hanya perlu mengeksplorasi cita rasa yang diinginkan konsumen, agar cita rasa makanan cepat saji yang kita produksi menjadi pilihan konsumen.
Dengan beragamnya masakan di berbagai daerah di Indonesia, kita dapat membuat berbagai jenis bumbu dari berbagai jenis masakan, sehingga membuka peluang memulai usaha produksi saus dan bumbu instan masih terbuka luas. (*)