Tak Cuma Ada di Jakarta dan Semarang, Ini 10 Kota Tua Indonesia

Oleh ragildwisetyaSunday, 12th November 2023 | 20:00 WIB
Tak Cuma Ada di Jakarta dan Semarang, Ini 10 Kota Tua Indonesia
Banyak kota tua tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Foto: istockphoto/dennisvdw

PINUSI.COM - Banyak orang mengira kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.

Padahal, banyak kota tua lainnya tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Setiap kota tua memiliki desain arsitektur yang unik, serta warisan sejarah dan budaya yang berbeda.

Berikut ini daftar 10 kota tua di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi saat liburan:

1. Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang merupakan kawasan peninggalan dengan banyak bangunan Hindia Belanda yang berusia berabad-abad.

Gereja Blenduk merupakan salah satu simbol Kota Lama Semarang yang hampir selalu menjadi incaran wisatawan.

Bangunan keagamaan ini mempunyai ciri khas atap berbentuk kubah setengah bola. Gereja ini konon berusia lebih dari 250 tahun, dan dibangun oleh Portugis pada tahun 1753.

2. Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta adalah salah satu tempat wisata Jakarta yang sarat dengan nilai sejarah masa pemerintahan kolonial.

Hal ini terlihat dari banyaknya bangunan peninggalan sejarah yang masih terpelihara dengan baik, seperti Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, dan Jembatan Kota Intan.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Kota Tua Jakarta, seperti naik sepeda jadul, memberi makan burung, hingga wisata kuliner.

3. Kota Tua Yogyakarta

Di sini terdapat kantor pos, Bank Indonesia, dan Gedung BNI yang tetap mempertahankan tampilan aslinya, yang dibangun pada zaman Belanda.

Di sini, Pinusian bisa mengunjungi Keraton Yogyakarta yang kaya akan budaya Jawa, dan singgah di Masjid Gede Kauman, salah satu masjid tertua di Yogyakarta.

4. Jalan Braga Bandung

Lokasi ini merupakan jalan utama pada masa penjajahan Belanda.

Jalan Braga merupakan salah satu kawasan Kota Tua Bandung yang terkenal dengan deretan bangunan tua yang indah.

Namun jika ingin sesuatu yang 'kental' ala pemerintahan Belanda, Pinusian bisa singgah di Jalan Asia-Afrika.

Kawasan yang termasuk dalam kawasan nol kilometer Kota Bandung ini dibangun pada masa pemerintahan Daendels.

5. Kota Tua Surabaya

Kawasan Kota Tua Surabaya meliputi Jalan Karet dan Jembatan Merah yang ditetapkan sebagai cagar budaya pada 10 November 2018.

Dahulu, kawasan Kota Tua Surabaya berfungsi sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan.

Tak heran jika banyak bangunan tua yang sarat nilai seni dan sejarah.

6. Nagari Pariangan 

Kota Tua Indonesia yang tak kalah indahnya ada di Padang, yakni desa wisata Nagari Pariangan.

Ini bukan rumah Belanda, Nagari Pariangan merupakan deretan rumah Gadang khas Sumatera Barat dengan pemandangan persawahan yang indah.

Nagari Pariangan juga memiliki masjid tertua di Padang yang dibangun pada abad ke-19, yaitu Masjid Ishlah.

7. Kota Tua Lasem

Di Rembang, Jawa Tengah, terdapat sebuah kota kecil bernama 'Tiongkok Kecil,' yaitu Kota Tua Lasem.

Kota Tua Lasem tidak hanya bangunan tua dengan perpaduan indah gaya Cina dan Jawa, namun ada juga Kelenteng Cu An Kiong, kelenteng tertua di Kota Lasem yang masih berdiri kokoh meski dibangun pada abad ke-16.

8. Kawasan Sekanak 

Palembang di Sumatera Selatan mempunyai kota tua, yaitu kawasan Sekanak.

Dikenal sebagai 'wajah' Palembang kuno, kawasan Sekanak memiliki ratusan bangunan bersejarah.

Salah satu bangunan yang paling mengesankan adalah rumah Jacobson van den Berg.

Bangunan peninggalan sejarah dan budaya ini dahulunya merupakan kantor pusat sebuah perusahaan komersial Belanda.

9. Kota Singkawang 

Wisata kota tua Indonesia yang menarik adalah Kota Singkawang.

Banyak peninggalan kuno di Singkawang yang kaya akan budaya Tionghoa, seperti bangunan Tionghoa tertua yang dibangun sejak 1901, dan patung naga yang berada di tengah kota.

Pinusian juga bisa melihat Masjid Raya Singkawang yang letaknya bersebelahan dengan Vihara Tri Dharma Bumi Raya.

10. Kota Tua Ampenan

Di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), kawasan Kota Tua Ampenan merupakan bangunan peninggalan tradisional bergaya Belanda.

Kota Lama Ampenan memiliki banyak desa, yaitu Desa Tionghoa, Desa Jawa, dan Desa Bugis. Meski berbeda, keberagamannya saling terjaga tanpa ketimpangan. (*)

Terkini

IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | 5 hours ago
Batik Diklaim Milik  Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
Batik Diklaim Milik Malaysia, IShowSpeed: Batik Dari Indonesia
PinTertainment | 5 hours ago
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
Hindari Makanan Ini Untuk Kalian yang Sedang Diet
PinRec | 6 hours ago
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
Game Viral "Flappy Bird" Akan Hadir Kembali
PinTect | 7 hours ago
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
Apple Resmi Luncurkan iOS 18 dengan Segudang Fitur Baru: Apa Saja Fitur yang Menarik?
PinTect | 7 hours ago
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
30 Pemain Timnas Indonesia U-20 Siap Bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
PinSport | 8 hours ago
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
Sempat Jadi Barang Favorit Emak-Emak Indonesia, Kini Tupperware Resmi Ajukan Bangkrut
PinNews | 10 hours ago
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
Sosok Halil Fuad Alkatiri, Ayah dari Baim ' Cilik"
PinTertainment | 11 hours ago
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
Pestapora 2024 Siap Hadir dengan Ratusan Penampil, Jangan Sampai Terlewat!
PinTertainment | 11 hours ago
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
Baim Cilik Puji Sang Kakak, Abay, yang Gantikan Peran Ayah di Hidupnya
PinTertainment | 12 hours ago