PINUSI.COM - Desa wisata menjadi salah satu destinasi wisata yang bisa kalian kunjungi bahkan wajib menjadi list Pinusian. Program dari Kemenparekraf ini tersebar dari berbagai provinsi Indonesia yangbertujuan untuk memajukan perekonomian Indonesia melalui daerah di tiap provinsinya.
Desa wisata ini menunjang berwisata kalian menjadi menyenangkan dan mengulik apa yang ada di dalamnya. Pinusian bisa mengulik lewat kuliner yang beragam terutama dari Provinsi Sumatera Barat. Provinsi yang terkenal dengan rumah gadang dan viralnya pemandangan Lembah Harau ini ternyata memiliki rekomendasi kuliner yang menarik selain rendang dan gulai.
Berikut 5 rekomendasi kuliner di desa wisata Sumatera Barat.
1. Tumbang Ubi
kuliner ini bisa kalian nikmati di desa wisata Simarosok dan desa wisata Lunto Timur. Kuliner pagi ini sering disajikan dengan campuran gula dan kelapa. Tetapi, terkadang kuliner ini bisa menjadi kudapan di kala perayaan di sekitar. Tumbang Ubi dijual dengan harga 2 ribu rupiah saja.
2. Sala Lauak
kuliner ini bisa kalian nikmati di desa wisata Pasia Tiku. Kuliner ini terbuat dari tepung beras kuning kecoklatan. Masakan ini sejenis bola-bola, mirip dengan comro di Jawa Barat, namun selain oncom, isi sala lauak biasanya berupa ikan teri. Teksturnya biasanya lembut di bagian dalam dan renyah di bagian atas.
3. Urai Pensi Balado
kuliner ini bisa kalian nikmati di desa wisata Sungai Batang. Pensi adalah kerang yang terdapat di Danau Maninjau yang merupakan salah satu makanan khas di sekitar Danau Maninjau. Urai pensi adalah olahan pensi matang yang hanya diambil isinya saja. Kemudian, isi pensi tersebut diolah menjadi berbagai jenis makanan Maninjau.
4. Kalaluo
kuliner ini bisa kalian nikmati di desa wisata Simarosok. Di desa wisata Simarasok, harga paket pembuatan kaluo mulai dari lima puluh ribu rupee dan menghasilkan 200 gram kalaluo siap saji. Proses pembuatan kalaluo diawali dengan merebus beras merah hingga berwarna kecoklatan, kemudian didinginkan dan dikukus.
Untuk membuat adonan cairnya masukkan gula merah, santan, garam dan vanila, masak hingga semuanya harum lalu angkat. Setelah semuanya dingin, campurkan dengan tepung ketan lalu aduk hingga kaku. hingga siap disajikan.
5. Sagu Kapurut
kuliner ini bisa kalian nikmati di desa wisata Muntei. Kuliner ini berbahan dasar daun sagu khas Mentawai. Proses pembuatannya dilakukan dengan memasukkan sagu siap masak ke dalam daun sagu, sehingga menjadi kue beras tipis.
Sagu yang sudah dibungkus dimasak hingga matang sempurna. Saat kuliner ini dimasak, baunya seperti daun dibakar. (*)
