PINUSI.COM - Blitar, kota tempat presiden pertama Indonesia Soekarno dimakamkan, memiliki destinasi wisata alam yang beragam dan menarik untuk dikunjungi.
Berikut ini 4 destinasi wisata alam di Blitar yang dekat dengan pusat Kota Blitar:
1. Bukit Bonsai Watu Lawang
Foto: instagram@bonsaihill
Dikutip dari laman Perhutani, Bukit Bonsai Watu Lawang adalah sentral budi daya bonsai dan kawasan puncak untuk melihat keindahan Kota Blitar pada malam hari yang ada di Desa Sumberjati.
Harga tiket masuk ke Bukit Bonsai Watu Lawang ini mulai dari Rp5 ribu per orang.
Wisata alam ini dahulunya hanya bukit tandus yang dikelola masyarakat sekitar menjadi destinasi wisata.
Yang ditawarkan tempat ini adalah pemandangan kota (sekitar) yang dilihat dari ketinggian.
Pengunjung akan terhibur karena akan ada banyak spot foto yang dibuat pengelola untuk pengunjung
2. Sumur Amber
Foto: instagram@sumuramber.official
Dikutip dari akun instagram@sumuramber.official, Wisata Sumur Amber Blitar ini harga tiket masuknya Rp5 ribu per orang.
Sangat disarankan untuk wisata bersama keluarga, karena lokasinya sangat nyaman.
Sumber mata air dikelola dengan baik oleh warga sekitar, sehingga menjadi wisata yang aman dan nyaman untuk dikunjungi.
Sumur Amber memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter. Sedangkan luasnya sekitar 30 meter persegi.
3. Paralayang Gunung Pegat
Foto: YouTube@mediwibawa
Paralayang Gunung Pegat ini berada di Jalan Kebonduren Kebonduren, Sumber Nanas, Ponggok, Kabupaten Blitar.
Masuk ke destinasi wisata ini gratis, dan bisa menikmati alam sekitar dengan pemandanganya indah, udara segar, akses mudah, hingga cocok buat pendaki pemula yang mau belajar mendaki.
Area Paralayang Gunung Pegat ini cocok dijadikan rute trail run atau latihan mendaki.
Ketika Pinusian mencapai puncak Gunung Pegat, pasti rasa capek akan berangsur hilang, karena akan disuguhkan pemandangan indah Kabupaten Blitar dari puncak Gunung Pegat.
Di pintu masuk juga disediakan taman untuk yang tidak mau jalan sampai puncak.
4. Kebun Kopi Karanganyar
Foto: Dekaranganjar.com
Kebun Kopi Karanganyar berada di Desa Modangan, Nglegok, Kabupaten Blitar.
Destinasi wisata yang memiliki nama lain De Karanganjar Koffieplantage ini adalah satu perkebunan kopi tertua yang telah berdiri sejak 1874.
Selama puluhan tahun, perkebunan ini dikelola oleh perusahaan Belanda, hingga pada 1957, Presiden Sukarno melakukan nasionalisasi terhadap aset – aset negara yang dikelola oleh perusahaan asing.
Pada 1960, untuk pertama kalinya perkebunan ini dikelola oleh perusahaan pribumi bernama PT Harta Mulia yang didirikan oleh Denny Roeshadi.
Perkebunan kopi ini telah dikelola oleh Keluarga Roeshadi selama tiga generasi hingga kini. (*)