PINUSI.COM - Untuk menghormati dewi air (Phrae Mae Khongkha), jutaan warga Thailand mengapungkan (loy) rakit kecil (krathong), yang biasanya terbuat dari batang pisang yang dihiasi bunga dan lilin.
Krathong membawa harapan, keinginan, dan rasa syukur setiap orang, serta merepresentasikan tindakan untuk melepaskan yang lalu dan menyambut yang baru.
Loy Krathong dirayakan secara nasional di Thailand setiap tahunnya pada malam bulan purnama di bulan ke-12 kalender lunar Thailand.
Festival ini akan berlangsung pada 27 November, dan menjadi acara yang spesial bagi warga Thailand, serta wisatawan yang berbondong-bondong datang ke negara ini untuk menyaksikannya.
Berikut ini beberapa rekomendasi Airbnb tentang destinasi dan tempat menginap terbaik untuk menikmati Loy Krathong.
Chiang Mai
Terkenal dengan pegunungan dan hutannya yang rimbun, Chiang Mai yang terletak di bagian utara Thailand merupakan pusat budaya tradisional Lanna.
Perayaan Loy Krathong ditandai dengan upacara besar dan kuil-kuil yang diterangi lampu, diadakan bersamaan dengan festival Yee Peng, di mana warga Thailand melepaskan ribuan lentera kertas (khom loi) ke langit malam, dan menjadikannya pemandangan yang sangat menakjubkan.
Sungai Ping yang mengalir melalui jantung Provinsi Chiang Mai merupakan tempat yang populer di kalangan penduduk setempat, dan bagi para pengunjung untuk mengapungkan krathong. Ada juga Gerbang Tha Phae yang terletak di sisi timur tembok kota tua.
Parit di sekitarnya merupakan tempat favorit dan populer di kalangan penduduk setempat untuk berkumpul, sedangkan Monumen Tiga Raja di depan balai kota tua memiliki suasana yang ramai, dan menarik banyak orang untuk ikut serta dalam kegiatan.
Sebelum beranjak dari Chiang Mai, pastikan Pinusian mencoba berbagai pilihan makanan lokal yang lezat.
Beberapa makanan yang layak dicoba adalah sai oua (sosis khas Thailand utara), nam ngiao (mi asam dan pedas dengan sup tomat), dan khao soi yang populer (kari kelapa kental dengan mi renyah).
Bangkok
Sungai Chao Phraya di Bangkok merupakan destinasi populer bagi pengunjung dan penduduk setempat untuk mengapungkan krathong, di mana Pinusian dapat bergabung dalam kemeriahannya dengan latar belakang ikonik seperti Wat Arun.
Selain itu, Pinusian dapat mengunjungi Wat Saket, dan menikmati Loy Krathong yang tak terlupakan di salah satu kanal tertua di Bangkok, Khlong Maha Nak, serta menjelajahi Golden Mount yang ikonis yang terletak tidak jauh dari sana.
Tidak jauh dari Chao Phraya, terdapat kawasan Song Wat yang trendi, dan baru saja terpilih sebagai salah satu dari 40 kawasan paling keren di dunia pada 2023 oleh media pariwisata TimeOut, dengan perpaduan eklektik antara galeri seni dan bangunan bersejarah yang dapat Pinusian jelajahi.
Saat menjelajahi Bangkok, jangan lupa mencoba berbagai hidangan di kota ini, mulai dari pedagang kaki lima yang menawarkan makanan khas Thailand seperti pad thai dan pad krapow, hingga pasar seperti Jodd Fair dan restoran berbintang Michelin.
Phuket
Terkenal dengan pantai dan pulau-pulaunya, Phuket kaya sejarah, dihiasi dengan kuil-kuil dan tempat suci yang menciptakan pengalaman unik Loy Krathong dengan nuansa ala pulau.
Terdapat lebih dari 30 pantai, di mana penduduk setempat sering mengapungkan krathong mereka.
Pinusian juga dapat menjelajahi beberapa tempat yang tidak terlalu ramai turis tapi sama populernya, seperti Danau Sapan Hin dan Taman Suan Luang di Kota Phuket, atau Danau Nai Harn di selatan dan Danau Bang-Ma-Ruan di utara.
Ketika berada di Phuket, jangan lewatkan kesempatan menikmati hidangan laut paling segar yang ditangkap setiap hari dari Laut Andaman.
Hidangan lezat khas selatan yang patut dicoba adalah kaeng som (sup asam pedas), massaman (kari Thailand penuh cita rasa yang sedikit manis), dan kaeng tai pla (kari pedas dengan ikan fermentasi).
Saat Loy Krathong, Pinusian bisa menginap sesuai rekomendasi airbnb, seperti bohemian home, mango home no.1, funky home made house, canal house, antique colonial luang prasit canal home, chic loft, bella vista panwa, dan sebagainya. (*)