PINUSI.COM - Tren nostalgic gateways di sektor pariwisata, diawali keinginan wisatawan kembali ke masa-masa yang lebih sederhana namun berkesan.
Melalui tren ini, wisatawan ingin kegiatan berlibur mereka terasa lebih seru dan intim, layaknya di masa pra-digital.
Dibandingkan melakukan aktivitas relaksasi yang tenang dan menenangkan seperti staycation, tren pariwisata nostalgic gataway ini fokus mengajak wisatawan mengenang kembali kesenangan masa lalu atau masa kecil.
Sehingga, kegiatan liburan dapat sekaligus menjadi momen melakukan aktivitas nostalgia yang manis.
Berikut ini rekomendasi tempat yang cocok untuk wisata ber-nostalgic gateways:
1. Pulau Kelor, Kepulauan Seribu
Film Petualangan Sherina 2 (2023) seakan menjadi tempat nostalgia bagi generasi milenial atau generasi 90-an.
Terlebih, film ini menjadi momen dipertemukannya kembali Sherina dan Sadam setelah 23 tahun.
Bernostalgia dengan Sherina dan Sadam tidak hanya dengan menonton filmnya, Pinusian juga bisa mengunjungi langsung salah satu lokasi syuting film yang berada di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pulau Kelor merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di gugusan Kepulauan Seribu, yang tidak hanya identik dengan pasir putih dan air laut yang jernih, tapi juga terkenal dengan benteng batu bata berwarna merah bernama Benteng Martello.
Konon, benteng tersebut dibangun pada tahun 1850, dan menjadi benteng pertahanan Belanda.
2. Taman Bermain
Kendati telah memasuki usia dewasa,tidak ada salahnya jika Pinusian mengunjungi theme park atau taman bermain untuk bernostalgia.
Bukan hanya seru, liburan ke taman bermain bisa menjadi momen nostalgic gataways untuk mengenang masa-masa pertama kali diajak ke teman bermain bersama orang tua.
3. Pantai Tanjung Tinggi, Bangka Belitung
Pantai Tanjung Tunggi menjadi salah satu destinasi wisata pantai di Bangka Belitung, yang merupakan lokasi syuting film Laskar Pelangi (2008).
Pantai dengan pasir yang lembut serta memiliki air laut berwarna hijau jernih ini, dapat jadi momen bernostalgia.
Di pantai ini, Pinusian bisa duduk santai di batu granit raksasa yang ikonik.
Selain menikmati keindahan pantai, Pinusian juga bisa bernostalgia di sekitar pantai seperti Pantai Laskar Pelangi, Pantai Mabai, dan Pantai Paonggarona.
Pinusian juga dapat mencoba melakukan island hopping ke Pulau Kepayang.
Jika ingin nostalgia dengan film Laskar Pelangi, Pinusian bisa mengunjungi beberapa lokasi syuting di Bangka Belitung, seperti Replika SD Muhammadiyah hingga ke Museum Kata Andrea Hirata.
4. Tempat Makan Tematik
Nostalgic gateways tidak harus mengunjungi tempat wisata yang menjadi lokasi syuting film semasa kecil, tapi juga mengungungi tempat makan tematik yang mempunyai konsep menarik.
Salah satunya adalah tempat makan tematik yang cukup terkenal di kalangan wisatawan, yaitu Kopi Klotok, Yogyakarta.
Selain identik dengan bangunan rumah tradisional yang dikelilingi suasana pedesaan. Kopi Klotok juga menghadirkan suasana hangat dan asri layaknya di rumah nenek. (*)