PINUSI.COM - Pempek, makanan khas Palembang, Sumatera Selatan, terbuat dari daging ikan giling dan tapioka.
Kisah pempek konon berawal dari seorang warga Palembang yang sudah tua dan bosan makan ikan yang digoreng atau dibakar secara tradisional.
Sehingga, ia memikirkan cara inovatif untuk menggiling dagingnya, mencampurkannya dengan tepung tapioka, dan menggorengnya, hingga mendapatkan hasil yang renyah dan lezat.
Berikut ini 4 pempek terenak versi Taste Atlas:
1. Pempek 161
Pempek 161 berada di peringkat pertama versi Taste Atlas.
Pempek 161 ini berada di Jalan Radio Dalam Raya (Blok H5 C), Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
Pempek 161 juga sudah memiliki beberapa cabang, salah satunya di Kelapa Gading.
Menu pempek di sini beragam, ada pempek lenggang, pempek tunuk, adaan, dan sebagainya.
Di kedua cabangnya, selain jualan pempek, Pempek 161 juga menjual oleh-oleh khas Palembang.
2. Pempek Megaria
Pempek Megaria berada di peringkat kedua versi Taste Atlas.
Pempek Megaria ini berada di Jalan Pangeran Diponegoro (Bioskop Metropole), Menteng, Jakarta Pusat, yang berdiri sejak 1989.
Selain menyediakan pempek besar dan kecil, Pempek Megaria juga menyediakan olahan lain seperti sup pindang, mie celor, laksa, dan sebagainya.
Ada juga dessert seperti es kacang merah, es campur, es cendol, dan sebagainya.
3. Pempek Pak Raden
Pempek Pak Raden berada di peringkat ketiga versi Taste Atlas.
Pempek ini berada di Jalan Radial 24 ilir, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan.
Pempek Pak Raden sudah memiliki beragam cabang di Indonesia. Raden merupakan gelar bangsawan, dan diharapkan pempek ini menjadi nomor satu.
4. Pempek Palembang Pak Jenggot
Pempek Palembang Pak Jenggot berada di peringkat keempat versi Taste Atlas.
Pempek Palembang Pak Jenggot ini berada di Jalan Raya Ragunan nomor 17, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pempek Palembang Pak Jenggot berdiri sejak 1982.
Harga pempeknya memang sedikit mahal, tetapi rasanya tidak perlu diragukan lagi. (*)