AZIS SYAMSUDDIN DAN KETERLIBATANNYA DENGAN MANTAN PENYIDIK KPK

Oleh adminnewsMonday, 6th September 2021 | 16:00 WIB
AZIS SYAMSUDDIN DAN KETERLIBATANNYA DENGAN MANTAN PENYIDIK KPK

kasus eks Wakil Ketua DPR tersebut sedang dalam tahap penyelidikan KPK

PINUSI.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi menyasar Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR akibat dugaan kasus suap yang mana melibatkan salah satu nama yaitu Stepanus Robin Pattuju, mantan penyidik KPK.

Kasus dugaan suap Dana Alokasi Khusus Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Kutai Kartanegara dan terakhir keterlibatannya jual beli jabatan pada Kota Tanjungbalai.

Sebelum melancarkan aksinya, secara detail terlebih dahulu Azis mengenalkan mantan penyidik KPK kepada Wali Kota Tanjung Balai yang bernama M. Syahrial serta Rita Widyasari sebagai Bupati Kutai Kartanegara.

Ia pun juga pernah mengirimkan transferan uang sebesar Rp 210 juta ke Robin dengan jangka waktu bulan Mei dan Agustus 2020 lalu sebanyak tiga kali. Hal ini agar Azis tak terkena kasus korupsi Dana Alokasi Lampung Tengah.

"Kepada penyidik yang memeriksanya pada Juni lalu, Azis mengakui mengirim uang tersebut. Namun ia berdalih uang itu merupakan pinjaman untuk keperluan keluarga Robin," jelas laman Tempo saat berada dalam KPK.

Selanjutnya, kasus jual beli jabatan di Pemerintahan Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Aziz Syamsuddin bertugas sebagai orang yang memperkenalkan Robin untuk meninjau perkembangan kasus.

Kasus tersebut yang menjadikan M. Syahrial, Wali Kota Tanjung Balai tersebut menjadi tersangka. Kemudian, ada isu yang mengatakan bahwa penyidik mengantongi bukti percakapan aplikasi WhatsApp bahwa azis meminta Syahrial hubungi kawan lama karena kasus jual beli jabatan.

Oleh karena itu, Firli Bahuri, Ketua KPK mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan investigasi terhadap kepengaruhan Azis dalam berbagai dugaan korupsi yang juga menarik Robin Pattuju serta usaha eks penyidik untuk menghentikan kasus Alokasi Dana Lampung Tengah.

"Semua informasi kami pelajari dan dalami, baik keterangan yang disampaikan langsung ke KPK maupun fakta-fakta di persidangan," tutup Firli. (boy)

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta