Brain freeze sesungguhnya adalah sebuah rasa sakit kepala akibat konsumsi makanan atau minuman dingin

PINUSI.COM – Brain freeze alias otak beku adalah fenomena atau sensasi yang menimpa kebanyakan orang ketika meneguk minuman dingin atau menyantap kudapan dingin seperti es krim. Lidah terasa seperti membeku, dingin pun menjalar ke seluruh tubuh.

Tapi sejatinya, ilmu pengetahuan tidak mengenal istilah brain freeze atau otak beku. Secara ilmiah, sensasi atau perasaan membeku dan menusuk di otak usai mengkonsumsi makanan atau minuman dingin disebut dengan Sphenopalatine ganglioneuralgia. Demikian penjelasan yang dilansir Women’s Health.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi ini terjadi saat seseorang mencoba konsumsi makanan dan minuman yang sangat dingin dalam waktu cepat. Proses terjadinya sensasi ini, ketika makanan dan minuman dingin yang cenderung beku masuk ke dalam mulut, bagian langit-langit dan belakang tenggorokan akan terasa dingin.

BACA JUGA:
BULAN RAMADHAN KEDUA BERSAMA PANDEMI, BEGINI CARA JAGA IMUNITAS

Lalu, bagian rongga mulut akan mengalami penurunan suhu yang drastis, karena berkontak langsung dengan makanan atau minuman dingin tersebut. Kondisi ini akan menyebabkan pembuluh darah menyempit. Setelah itu akan menjalar ke otak dan menimbulkan sensasi seperti otak beku.

Clifford Segil, ahli saraf dari Providence Saint John's Health Center di Santa Monica California Amerika Serikat, mengatakan bahwa sensasi brain freeze itu sebenarnya adalah rasa sakit kepala. Untuk mengatasinya, bisa dengan segera minum air putih dengan suhu normal untuk menstabilkan suhu di mulut dan menghilangkan sensasi otak beku.

“Ketika suhu dingin dari makanan atau minuman menjalar ke otak, pembuluh darah arteri serebral anterior akan menyempit. Pembuluh darah itu yang bertugas untuk memasok darah beroksigen ke otak, sehingga menyebabkan sedikit rasa sakit kepala,” jelas Segil.