search:
|
PinNews

Jokowi Diduga Ikut Campur Pilkada Jakarta, Kaesang: Jangan Bawa-Bawa Presiden

Jumat, 28 Jun 2024 12:31 WIB
Jokowi Diduga Ikut Campur Pilkada Jakarta, Kaesang: Jangan Bawa-Bawa Presiden

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di kantor Muhammadiyah DKI Jakarta, Jumat (21/6/2024). Foto: ANTARA


PINUSI.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep membantah isu ayahnya yang merupakan Presiden RI ikut campur dalam Pilgub Jakarta  2024. Kaesang meminta publik agar tidak melibatkan nama Joko Widodo dalam kontestasi di Jakarta tersebut.

"Jangan bawa-bawa presiden lah, yang Ketua Umum kan saya," tegas Kaesang di Jakarta, Jumat (28/6).

Menurut Kaesang, pihak yang berhak memutuskan siapa yang akan maju mewakili PSI di Pilgub Jakarta adalah dirinya selaku ketua umum. Sejumlah hal telah menjadi pertimbangan partai untuk menentukan siapa sosok yang akan berlaga di Pilkada DKI.

Kendati begitu, ujar Kaesang, banyak pihak telah datang ke PSI untuk meminta dukungan dari partai berlambang mawar merah itu. Dirinya memastikan, PSI tetap terbuka untuk berkoalisi di Jakarta.

"PSI kan punya kursi di Jakarta, lumayan ada 8 kursi. Banyak juga partai yang menyodor-nyodorkan jagoannya agar didukung PSI. Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya nggak apa-apa juga," kata dia.

Terlepas dari itu, ia berharap pihak yang menyebar isu tersebut tidak mencederai momentum pilkada serentak 2024 ini dengan berita hoaks yang menyesatkan masyarakat. 

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas." tegas Kaesang.

Sebelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Habsyi mengungkapkan Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang yang merupakan Ketua Umum PSI kepada partai-partai politik untuk diusung dalam Pilgub Jakarta. Kaesang diisukan ingin dipasangkan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara itu, Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menyebutkan akan ada kejutan pada bulan Agustus 2024. Hal itu berkaitan dengan nama bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta.

"Calon tentu saja masih sangat dinamis, seperti yang disampaikan Ketum Mas Kaesang di banyak pertemuan, yaitu tunggu kejutannya pada bulan Agustus," ujar Elva dalam kunjungannya ke Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta, Selasa (25/6).

Menurut Elva, pihaknya masih menjaring kandidat potensial untuk bisa menyelesaikan masalah Jakarta seperti isu kemacetan, darurat sampah hingga masalah kesejahteraan masyarakat, khususnya masalah bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran.



Editor: Jekson Simanjuntak

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook