search:
|
PinTertainment

CEO Ador Sebut Debut ILLIT Mirip NewJeans

Bianca Michelle Devierro/ Selasa, 23 Apr 2024 20:30 WIB
CEO Ador Sebut Debut ILLIT Mirip NewJeans

ILLIT dan NewJeans jadi sorotan karena situasi dalam perusahaan yang menaunginya. Foto: Instagram@newjeans_official


PINUSI.COM - Agensi ILLIT dan NewJeans, yang merupakan bagian dari HYBE, tengah tersandung dalam kontroversi besar.

CEO Ador, Min Hee Jin, menuduh debut ILLIT sebagai tiruan dari karya NewJeans, mulai dari musik hingga gaya rambut.

MinHee Jin mengungkapkan, kesuksesan NewJeans yang didukung oleh ADOR seolah tidak dihargai oleh HYBE.

Dia menyatakan teaser debut ILLIT langsung menjadi perbincangan hangat di dunia maya, dengan banyak netizen menganggapnya sebagai karya NewJeans.

“Kesuksesan NewJeans dari ADOR secara ironis kurang dihargai oleh HYBE,” kata Min Hee Jin dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Korea JoongAng Daily, Selasa (23/4/2024).

Tudingan tersebut semakin menguat, karena menurut Min Hee Jin, ILLIT meniru NewJeans dalam berbagai aspek, termasuk rambut, makeup, kostum, koreografi, foto, video, dan penampilan dalam event.

“ILLIT meniru NewJeans di semua area dalam aktivitas mereka termasuk rambut, makeup, kostum, koreografi, foto, video, dan penampilan dalam event” tuturnya.

Ia bahkan menyebut ILLIT kadang-kadang disebut sebagai "imitasi NewJeans" atau memiliki gaya yang sama dengan dirinya.

Min Hee Jin tidak segan-segan menuding Bang Si Hyuk, pemimpin HYBE, ikut terlibat dalam penjiplakan ini.

Dia menyatakan album debut ILLIT diproduksi oleh Bang Si Hyuk, menunjukkan keterlibatan HYBE dalam skandal ini.

Meskipun ADOR sudah mengajukan komplain resmi kepada HYBE, pihak HYBE dan Belift Lab menolak mengakui kesalahan mereka, hanya memberikan alasan-alasan yang tidak konkret dan memperlambat respons.

“Namun, HYBE dan Belift Lab menolak mengakui kesalahan mereka, hanya menghadirkan beragam alasan dan memperlambat respons yang konkret,” ungkapnya.

Skandal ini telah mengguncang dunia K-Pop, memunculkan pertanyaan tentang integritas dan kredibilitas agensi besar seperti HYBE dalam mendukung karya seniman mereka. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook