PINUSI.COM - Persaudaraan Alumni (Persada) 212 bereaksi soal rencana Anies Baswedan kembali terjun di Pilkada Jakarta.

Wasekjen Persada 212 Novel Bamukmin menyebut, sampai saat ini pihaknya belum memutuskan siapa figur calon kepala daerah yang akan diusung di kontestasi politik tingkat daerah tersebut.

"Sampai saat ini kami belum ada pembahasan tentang pilkada dalam rapat rapat-rutin Dewan Tandizi Nasional Persada 212," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6/2024).

Novel menjelaskan, dukungan kepada calon kepala daerah merupakan kapasitas dan wewenang yang dimiliki oleh setiap pengurus di tingkat wilayah, begitupun dengan di Jakarta dan provinsi lainnya.

"Maka yang punya keputusan adalah pengurus wilayah, kami pengurus pusat akan mengumumkan siapa saja di pilkada ini yang didukung oleh Persada 212," ujarnya.

Novel juga memastikan, sampai saat ini belum ada pembicaraan yang terbangun antara Persada 212 dengan Anies secara langsung.

"Sampai saat ini belum ada," ucapnya.

Terlepas dari urusan pilkada, Novel pun menginformasikankan perubahan nama singkatan dari organisasinya, yang semula PA 212 menjadi Persada 212.

"PA sudah diganti singkatannya menjadi Persada," jelasnya.

Persada atau PA 212 merupakan salah satu ormas yang paling vokal dalam mendukung Anies Baswedan di Pilgub 2017.

PA 212 terbentuk pasca-aksi demonstrasi besar-besaran atau yang dikenal dengan Aksi 212.

Salah satu sosok di balik Aksi 212 adalah Rizieq Shihab.

Aksi 212 adalah respons atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menistakan Alquran surat Al-Maidah ayat 51. (*)