search:
|
PinTertainment

Adipati Dolken dan Canti Tachril Ogah Sekolahkan Anaknya di Sekolah Formal, Ini Alasannya

Bianca Michelle Devierro/ Sabtu, 27 Apr 2024 04:30 WIB
Adipati Dolken dan Canti Tachril Ogah Sekolahkan Anaknya di Sekolah Formal, Ini Alasannya

Fokus gali potensi, Adipati Dolken tak berniat sekolahkan anaknya. Foto: Instagram adipatidolk


PINUSI.COM - Dalam sebuah wawancara podcast bersama Kemal pahleviaktor terkenal Adipati Dolken bersama pasangannya, Canti Tachril, mengungkapkan pernyataan mereka terhadap pendidikan anak.

Adipati, yang berusia 32 tahun, dengan tegas menyatakan mereka tidak berencana mengirim anak mereka ke sekolah formal.

"Gue udah ngomongin ini lagi sama Canti."

"Kita berpikir untuk tidak menyekolahkan anak kita," kata Adipati di podcast.

Namun, Adipati Dolken mengungkapkan alasan di balik keputusannya dan Canti Tachril itu.

Keduanya akan mendorong anak mereka mengikuti berbagai macam les.

Adipati juga berencana memasukkan anaknya melakukan homeschooling untuk pendidikan dasarnya.

Adipati Dolken menjelaskan, mereka ingin memberikan kebebasan kepada anak mereka untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakatnya.

"Ini masih obrolan, permukaan ya, belum terlalu deep sebenarnya, jadi bisa berubah kapan aja."

"Gue ngerasa kayak kita, kita les-in aja yang banyak anak kita, kayak dia maunya apa, dia nyamannya di mana, kita les in aja gitu, sisanya kita homeschooling-in aja. Buat basic-nya kita homeschooling-in," bebernya.

Adipati juga tidak masalah jika nantinya keinginan sang anak berubah-ubah seiring berjalannya waktu.

Hal tersebut biasa terjadi untuk menemukan bakat dan potensi dalam diri anak.

"Tapi buat tujuannya dia maunya apa gitu."

"Enggak apa berubah-berubah, tapi kita suplai terus."

"Maksudnya kayak kamu mau les piano enggak, kamu mau les ini enggak? Mau les apa aja terserah kamu."

"Tapi biar dia tuh punya satu tujuan gitu. Maksud gue, enggak apa-apa berubah-berubah, karena dia harus nyobain semuanya kan."

"Menurut gue, biar bisa tahu potensinya itu ada di mana," paparnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Bianca Michelle Devierro

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook